Terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota Bulukumba, kecamatan bontobahari yang dikenal sebagai pembuat perahu phinisi dan tanjung bira ternyata punya makanan tradisional juga. Orang disana menyebutnya "uhu-uhu", penamaannya diambik dari kata uhu yang berarti rambut, kue ini memang mirip seperti rambut yang digulung. Pembuatan kue ini sangatlah tradiaional, alat dan bahannya tidaklah sulit. Kue ini menggunakan bahan gula merah sebagai pemanisnya. Biasanya orang ara untuk membuat uhu-uhu dia mengambil tempurung kelapa dan dilubang kecil-kecil tempurung itu agar supaya bahan yang akan dicetat nantinya berbentuk rambut yg kecil saat digoreng diatas minyak panas.
Adonan yang terbuat dari tepung beras hanya perlu dimasukkan dalam batok kelapa yang dibentuk menyerupai timba (dengan pegangan), dan bagian bawahnya dilubangi tuk keluarnya adonan yang berbentuk cair. Setelah minyak goreng dalam wajan telah panas, maka cairan dimasukkan seperti membuat kue dadar, dilipat dalam minyak berbentuk segi empat (atau segitiga, sesuai keinginan). Diangkat saat kue sudah berwarna coklat, didinginkan, lalu disiram gula merah yang telah dilelehkan.
Source
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena