Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Perempuan Politik EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Perempuan Politik EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Perempuan Politik EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Perempuan Politik EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Perempuan Politik EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Perempuan Politik EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Perempuan Politik EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Perempuan Politik EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Perempuan Politik EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Perempuan Politik

    nova
    nova


    Jumlah posting : 121
    Join date : 27.11.09

    Perempuan Politik Empty Perempuan Politik

    Post  nova Thu Jul 22, 2010 12:16 pm

    Perempuan Politik

    cerita fiksi

    Inilah kesedihanku, saat meja makan begitu lengang dan kosong. Seperti sebuah piring tanpa lauk dan nasi, seperti hatiku pula yang kini mulai ditumbuhi rumput-rumput sunyi dan gelisah yang semakin lama semakin meninggi.
    Aku tak pernah melarang istriku untuk terjun dalam partai P untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di kota D. Benar-benar tak begitu masalah bagiku, selagi itu bermuara pada hal positif, dan baik bagi dirinya, aku bahkan mendukungnya, meski sebetulnya setengah hati saja.
    Rasa takutku selalu saja menghantui, tentu saja aku berpikir tentang anakku yang masih berumur enam belas tahun dan yang paling kecil baru lima tahun. Anak-anakku pasti lebih membutuhkan sosok ibu di rumah ini, terutama bontotku, Rasya. Bila ia aktif di partai, lantas siapa yang mengurus mereka?

      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 7:50 pm