1 dari 16 Wanita Berisiko Menopause Dini
Rata-rata wanita mengalami menopause di akhir usia 40-an tahun atau di awal 50 tahun. Namun kini menurut penelitian terbaru, 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini.
Satu dari 16 wanita yang mengalami menopause dini itu adalah Lindsey Foots. Wanita yang berprofesi sebagai marketing di Inggris itu sangat syok dengan kondisi tersebut.
"Dokter mengatakan hasil tes darahku menunjukkan, di usiaku yang ke-33, aku sudah menopause. Jika aku ingin memiliki anak, satu-satunya harapan adalah dengan bayi tabung karena ovariumku sudah tidak bisa memproduksi sel telur," ucapnya sedih.
Lindsey mengalami menopause 18 tahun lebih cepat dari rata-rata wanita normal yaitu pada usia 51 tahun. Apa sebenarnya yang membuat Lindsey menopuase lebih cepat?
Sebuah penelitian dilakukan oleh Imperial College, London. Ada 4.968 wanita Inggris, berusia 50 tahun yang jadi responden penelitian itu.
Dari penelitian Imperial College itu ditemukan 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini. Kenapa wanita bisa mengalami menopause dini? Salah satu penyebabnya adalah rokok. Dalam penelitian sebelumnya memang sudah ditemukan kandungan hidrokarbon di dalam rokok bisa memicu matinya sel telur.
Saat sel telur mati, si wanita pun tidak bisa lagi memiliki anak. Hormon estrogen yang diproduksi pun menurun. Wanita menopause biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti gangguan di saluran kemih serta vagina, susah tidur, badan merasa tidak nyaman, sering muncul pegal-pegal dan sakit punggung, vagina kering, wajah dan leher memerah rasanya seperti terbakar.
Selain rokok, diet ketat dan standar perawatan kesehatan yang buruk juga bisa membuat wanita cepat mengalami menopause. "Ada hubungan genetis dalam kasus ini," jelas Ginekolog Dr Luciano Nardo dari Rumah Sakit St Mary, Manchester, seperti dikutip Daily Mail.
Meski begitu, menurut Nardo, meski seorang ibu mengalami menopause dini, belum tentu juga hal serupa terjadi pada putrinya. Hanya saja ada hal-hal yang bisa memicu kondisi itu seperti diet ketat dan stres.
Ahli nutrisi Dr Marilyn Grenville yakin benar kalau kedua hal yang disebutkan di atas penyebab seorang wanita menopause dini. "Kekhawatiranku, sekarang ini wanita lebih cepat stres, sementara wanita-wanita muda kurang berolahraga dan banyak minum," katanya.
Rata-rata wanita mengalami menopause di akhir usia 40-an tahun atau di awal 50 tahun. Namun kini menurut penelitian terbaru, 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini.
Satu dari 16 wanita yang mengalami menopause dini itu adalah Lindsey Foots. Wanita yang berprofesi sebagai marketing di Inggris itu sangat syok dengan kondisi tersebut.
"Dokter mengatakan hasil tes darahku menunjukkan, di usiaku yang ke-33, aku sudah menopause. Jika aku ingin memiliki anak, satu-satunya harapan adalah dengan bayi tabung karena ovariumku sudah tidak bisa memproduksi sel telur," ucapnya sedih.
Lindsey mengalami menopause 18 tahun lebih cepat dari rata-rata wanita normal yaitu pada usia 51 tahun. Apa sebenarnya yang membuat Lindsey menopuase lebih cepat?
Sebuah penelitian dilakukan oleh Imperial College, London. Ada 4.968 wanita Inggris, berusia 50 tahun yang jadi responden penelitian itu.
Dari penelitian Imperial College itu ditemukan 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini. Kenapa wanita bisa mengalami menopause dini? Salah satu penyebabnya adalah rokok. Dalam penelitian sebelumnya memang sudah ditemukan kandungan hidrokarbon di dalam rokok bisa memicu matinya sel telur.
Saat sel telur mati, si wanita pun tidak bisa lagi memiliki anak. Hormon estrogen yang diproduksi pun menurun. Wanita menopause biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti gangguan di saluran kemih serta vagina, susah tidur, badan merasa tidak nyaman, sering muncul pegal-pegal dan sakit punggung, vagina kering, wajah dan leher memerah rasanya seperti terbakar.
Selain rokok, diet ketat dan standar perawatan kesehatan yang buruk juga bisa membuat wanita cepat mengalami menopause. "Ada hubungan genetis dalam kasus ini," jelas Ginekolog Dr Luciano Nardo dari Rumah Sakit St Mary, Manchester, seperti dikutip Daily Mail.
Meski begitu, menurut Nardo, meski seorang ibu mengalami menopause dini, belum tentu juga hal serupa terjadi pada putrinya. Hanya saja ada hal-hal yang bisa memicu kondisi itu seperti diet ketat dan stres.
Ahli nutrisi Dr Marilyn Grenville yakin benar kalau kedua hal yang disebutkan di atas penyebab seorang wanita menopause dini. "Kekhawatiranku, sekarang ini wanita lebih cepat stres, sementara wanita-wanita muda kurang berolahraga dan banyak minum," katanya.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena