Penelitian: Wanita Terlalu Gemuk Berisiko Mati Muda
Memiliki tubuh gemuk, baik pria maupun wanita, memang berisiko terkena bermacam-macam penyakit. Namun menurut penelitian terbaru, wanitalah yang sebenarnya lebih berisiko meninggal di usia muda.
Penelitian tersebut dipublikasikan secara online di British Medical Journal. Penelitian itu mengungkapkan obesitas menjadi faktor risiko terbesar pada kematian wanita gemuk yang tidak merokok.
Ada 3.600 wanita dengan usia 45-64 tahun di Skotlandia yang menjadi responden penelitian tersebut. Seluruh responden itu tidak pernah merokok dan terus dipantau kehidupannya selama 28 tahun.
Selama diteliti, 1/2 dari respoden meninggal karena terkena sakit jantung. Dari para responden yang meninggal itu, mereka yang mengalami obesitas paling banyak jumlahnya.
Ahli Nutrisi dr Dian Griesel saat dimintai komentarnya soal hasil penelitian di atas, mengaku tidak terkejut. "Cukup banyak lemak mematikan dan tidak penting ada di tubuh wanita dan ini membuat jantung bekerja semakin berat dan kemampuan jantung untuk bekerja dalam jangka waktu lama pun bisa menurun," ujarnya.
Griesel menjelaskan lagi, seiring waktu berjalan, kelebihan lemak di tubuh ini akan merusak fungsi tubuh seseorang. "Hingga akhirnya memicu satu penyakit serius. Lalu wanita pun mulai minum berbagai obat-obatan yang kemudian diproses di dalam tubuh, meski begitu tetap saja Anda (wanita gemuk) sudah membangun dasar dari risiko kematian di usia muda," tambahnya.
Memiliki tubuh gemuk, baik pria maupun wanita, memang berisiko terkena bermacam-macam penyakit. Namun menurut penelitian terbaru, wanitalah yang sebenarnya lebih berisiko meninggal di usia muda.
Penelitian tersebut dipublikasikan secara online di British Medical Journal. Penelitian itu mengungkapkan obesitas menjadi faktor risiko terbesar pada kematian wanita gemuk yang tidak merokok.
Ada 3.600 wanita dengan usia 45-64 tahun di Skotlandia yang menjadi responden penelitian tersebut. Seluruh responden itu tidak pernah merokok dan terus dipantau kehidupannya selama 28 tahun.
Selama diteliti, 1/2 dari respoden meninggal karena terkena sakit jantung. Dari para responden yang meninggal itu, mereka yang mengalami obesitas paling banyak jumlahnya.
Ahli Nutrisi dr Dian Griesel saat dimintai komentarnya soal hasil penelitian di atas, mengaku tidak terkejut. "Cukup banyak lemak mematikan dan tidak penting ada di tubuh wanita dan ini membuat jantung bekerja semakin berat dan kemampuan jantung untuk bekerja dalam jangka waktu lama pun bisa menurun," ujarnya.
Griesel menjelaskan lagi, seiring waktu berjalan, kelebihan lemak di tubuh ini akan merusak fungsi tubuh seseorang. "Hingga akhirnya memicu satu penyakit serius. Lalu wanita pun mulai minum berbagai obat-obatan yang kemudian diproses di dalam tubuh, meski begitu tetap saja Anda (wanita gemuk) sudah membangun dasar dari risiko kematian di usia muda," tambahnya.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena