Ilmuwan dari Harvard University menampilkan sebuah teknologi yang diklaim mampu mentransfer informasi dari satu orang ke orang lain menggunakan konsep telepati. Ini dapat dilakukan menggunakan teknologi elektromagnetik dengan bantuan alat bernama Elektroensefalografi (EEG).
Sebuah percobaan dilakukan untuk menguji metode tersebut. Seseorang dipasangkan alat Elektroensefalografi (EEG), kemudian diminta untuk memikirkan satu ucapan sederhana seperti kata ‘halo’ atau yang lainnya.
Kemudian komputer yang terpasang di EEG, mulai bekerja dengan menerjemahkan apapun yang melintas dalam fikiran orang tersebut menggunakan sebuah kode ‘binner’ digital (terdiri dari 0 dan 1) sebelum mengirim pesan ke orang lain yang dituju.
Setelah pesan dikirim pada orang yang dituju, penerima pesan itu seakan mengalami kilatan cahaya di tepian penglihatan mereka yang diakibatkan oleh simulasi otak non-invasif.
Namun, sang penerima pesan ini dilaporkan tidak melihat atau mendengar cahaya apapun, tetapi entah bagaimana mereka mampu menafsirkan pesan yang dimaksud dengan benar.
Giulio Ruffini, seorang ahli fisika teoritis mengatakan, ini adalah jenis teknologi yang mampu merealisasikan konsep telepati yang selama ini dianggap aneh dan ajaib, tetapi hal ini ilmiah.
“Kami menggunakan teknologi elektromagnetik untuk berinteraksi dengan otak,”kata Ruffini seperti dikutip Ubergizmo.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena