Flappy Bird: Terkenal, Bunuh Diri, Jadi Inspirasi

Benci tapi rindu, mungkin demikian ungkapan yang pas menggambarkan game Flappy Bird. Bagaimana tidak, game sederhana ini begitu membuat kesal, walau kemudian tetap membuat kecanduan.

Dibuat oleh Dong Nguyen asal Vietnam, Flappy Bird meraih popularitas yang cepat. Namun secepat itu juga, game tersebut harus tamat karena ditarik peredarannya dari toko aplikasi.

Ini cerita yang unik, karena bagaimana mungkin seorang developer menarik game tersebut di saat justru game tersebut tengah digandrungi oleh penggunanya dan berada di posisi teratas.

Tapi itulah sekelumit kisah Flappy Bird. Karena terlepas dari itu, ada beberapa cerita menarik soal game ini, yang detikINET rangkumkan dari berbagai sumber.

1. Bikin Kesal Pemain & Pembuatnya


Dari cuma yang berteriak kesal sampai benar-benar membanting ponselnya, itulah yang terjadi saat pemain memainkan game Flappy Bird ini.

Flappy Bird bukanlah game rumit dengan tampilan grafis fantastis. Sebaliknya, desain game ini bisa dibilang ala kadarnya, bahkan terkesan jadul.

Dong Nguyen, pembesut Flappy Bird, mengaku tak pernah menyangka sama sekali jika game besutannya itu bakal mendunia seperti sekarang ini.

Nguyen mengatakan bahwa pembuatan Flappy Bird tak memakan waktu lama, cuma sekitar 2-3 hari sudah beres. Dan ia pun tak membuat program promosi khusus untuk melambungkan nama game burungnya tersebut.

Mei 2013 menjadi waktu 'kelahiran' Flappy Bird. Pada awalnya, game ini mendapat sambutan datar-datar saja. Sampai akhirnya pada awal Desember 2013, Flappy Bird mulai memukau banyak orang.

Tapi bukannya senang game buatannya banyak dimainkan orang, pembuat Flappy Bird justru kesal. Mungkin karena kini ia sering diburu para pencari berita untuk dimintai keterangan.

"Para awak media terlalu berlebihan merespons kesuksesan game saya. Saya tidak pernah menginginkan hal ini, jadi tolong beri saya ketenangan," tweet pembuat Flappy Bird, Dong Nguyen.

Sejak kicauannya itu, Dong Nguyen langsung menghilang dan menolak segala jenis wawancara.

2. Mendadak Jadi Jutawan


Nguyen boleh saja jengah sikap berlebihan dari awak media yang memburunya, tapi berkat popularitas Flappy Bird jugalah dirinya bisa mendadak menjadi jutawan.

Dalam wawancara terbarunya dengan The Verge, ia mengaku meraup penghasilan sampai USD 50 ribu sehari atau sekitar Rp 600 Juta dari Flappy Bird.

Penghasilan itu didapatkan dari iklan yang selalu muncul setiap kali orang bermain Flappy Bird. Namun Dong mengaku tidak akan kemaruk. Ia tidak mau menambahkan lagi iklan di Flappy Bird.

"Flappy Bird telah berada dalam tahap di mana jika ada sesuatu yang ditambahkan dalam game malah akan merusaknya, jadi aku akan membiarkannya tetap begitu saja," katanya.

3. Rencana Ekspansi dan Membuat Sekuel


Sebelum memutuskan menarik Flappy Bird, Dong Nguyen pernah mengungkapkan rencana jangka panjangnya terhadap game Flappy Bird ini. Nguyen juga mengaku telah mempersiapkan sekuel meski ia belum tahu kapan akan diluncurkan.

"Aku akan memikirkan tentang sekuelnya meski belum tahu kapan merilisnya," tuturnya saat diwawancarai The Verge.

Setelah di iOS, Android dan versi desktop, para burung fenomenal ini sepertinya juga akan 'terbang' ke platform Windows.

Nguyen mengatakan game ini akan segera hadir di handset Windows Phone. Rencana ini terungkap dari postingan Twitter saat menjawab pertanyaan salah satu followernya.

"Saya perkirakan sekitar 10 hari dari sekarang. Sudah disetujui oleh Microsoft," jawabnya singkat.

Namun sayang, janji tinggal janji. Pasca ditarik dari peredarannya game ini, belum diketahui apakah Nguyen akan merealisasikannya kembali.

4. Akhirnya 'Bunuh Diri'


Sukses besar yang didapatkan oleh Flappy Bird ternyata membawa kabar buruk. Sang pengembang, Dong Nguyen, mencabut aplikasi game ini dari App Store dan Play Store.

Melalui kicauan di akun Twitter-nya, @dongatotry dia mengatakan dalan waktu kurang dari 22 jam (Senin 22 Februari), Flappy Bird akan segera dihapus dari iOS dan Android.

"Maaf penggemar Flappy Bird, 22 jam dari sekarang, saya akan menurunkan Flappy Bird. Saya tak bisa mengontrolnya lagi," kata Nguyen.

"Ini tidak terkait dengan hukum. Ini lebih karena saya ini tidak bisa mengontrolnya lagi," tambah postingannya di Twitter yang membantah ada masalah hukum dengan Nintendo terkait game yang mirip Mario Bros tersebut.

Nguyen juga menegaskan bahwa dia tidak akan menjual Flappy Bird secara komersial dan tetap akan membuat game. Mungkin saja akan ada game dengan karakter burung dan antarmuka baru.

5. Ajang Aji Mumpung


Setelah Flappy Bird lenyap, game yang mirip dengan aplikasi itu terus diburu. Bahkan beberapa di antaranya sudah memuncaki toko aplikasi Apple.

Ya, memang di luar sana ada beberapa game dengan sistem permainan yang sama menyebalkannya dengan Flappy Bird, seperti 5 game pada tautan ini yang pernah ditulis detikINET.

Di Indonesia juga ada sebuah developer yang ikut membuat game mirip Flappy Bird, namanya Amazing Cupid. Dan siapa sangka ternyata game seperti ini tengah digandrungi para pengguna iOS.

Saat detikINET menyambangi iTunes App Store awal pekan lalu, terlihat posisi teratas aplikasi gratisan diduduki oleh Fly Birdie. Tepat berada di bawahnya adalah Iron Pants yang juga mirip Flappy Bird.

Dan bukan cuma dua game itu, game lain yang mengekor Flappy Bird juga ikut terus naik. Sebut saja Flappy Bee yang kini menduduki peringkat 5 dan Flappy Plane di posisi 20.

6. Nguyen Blak-blakan


Dong Nguyen mengungkap alasan ditariknya Flappy Bird dari peredaran. Menurutnya, Flappy Bird tak lagi sesuai dengan ekpektasi Nguyen. Alih-alih diciptakan untuk dimainkan beberapa menit saat menemani waktu santai, Flappy Bird justru berubah menjadi game adiktif yang justru menakutkan.

"Flappy Bird didesain untuk dimainkan beberapa menit menemani waktu santai, tapi yang terjadi game ini malah membuat kecanduan pemainnya. Menurutku hal itu dapat menimbulkan masalah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, yang terbaik adalah dengan menarik Flappy Bird dari pasar aplikasi. Untuk selamanya," jelas Nguyen.

Saat ditanya perihal 'jackpot' USD 50 ribu atau Rp 600 juta per hari dari iklan yang diraih, Dong Nguyen masih enggan mengungkap nilai total kekayaannya dari Flappy Bird. "Aku tak tahu angka tepatnya, tapi yang pasti itu jumlah yang besar," tambahnya.

Pun begitu, kekayaan tersebut diakui tak serta-merta membuat Nguyen bahagia. Ia malah mengatakan hidupnya yang sekarang tidak senyaman sebelumnya. Kejaran media lokal yang tak diinginkannya dan 'gangguan' dari para penggemarnya disinyalir sebagai penyebabnya.

"Hidupku tak lagi senyaman sebelumnya. Aku bahkan tak bisa tidur. (Tapi) Aku tak berpikir itu adalah kesalahan (menarik Flappy Bird). Aku sudah memikirkannya," tandasnya.