Suami Istri Ini Bunuh Diri Bersama
Don Flounders (81) dan istrinya, Iris (88) memutuskan mengakhiri hidup bersama setelah Don didiagnosis menderita kanker paru-paru sejak 2007. Pasangan asal London ini membeli obat untuk hewan dan meminumnya, Kamis pekan lalu.
Pasangan yang mengakhiri hidup di Australia ini merekam 'video kematian' menjelang ajal. Video yang segera diunggah di YouTube itu dimaksud untuk kampanye meloloskan aturan hukum agar mereka yang menderita sakit parah diperkenankan mengakhiri hidup.
Seperti dikutip dari Daily Mail, mereka ingin video itu bisa membawa sebuah perubahan dalam sistem hukum. Mereka ingin terbit aturan yang memungkinkan teman dan keluarga bisa menjadi saksi ketika ada orang yang ingin mengakhiri hidup mereka sendiri, tanpa takut pada hukum.
Selama ini, hukum di Inggris dan Australia memuat aturan bahwa setiap orang yang hadir dalam aksi bunuh diri teman atau keluarga akan berhadapan dengan pengadilan.
"Aku ingin memiliki pilihan akhir, bagaimana, dan kapan aku mati," kata Don dalam salah satu penggalan video, seperti dimuat dalam The Sunday Times. "Aku telah mencapai titik di mana kualitas hidup mengerikan. Aku tergantung pada Iris dan duniaku telah menyusut di kamar tidur kecil ini. Tidak ada kehidupan".
Jasad pasangan ini ditemukan bergandengan tangan pada hari Jumat di rumah mereka di Waragul, Victoria. Putri mereka Gillian (58) dan anaknya Stephen (52) serta anggota keluarga lain, menyadari niat orangtua mereka.VIVAnews
Don Flounders (81) dan istrinya, Iris (88) memutuskan mengakhiri hidup bersama setelah Don didiagnosis menderita kanker paru-paru sejak 2007. Pasangan asal London ini membeli obat untuk hewan dan meminumnya, Kamis pekan lalu.
Pasangan yang mengakhiri hidup di Australia ini merekam 'video kematian' menjelang ajal. Video yang segera diunggah di YouTube itu dimaksud untuk kampanye meloloskan aturan hukum agar mereka yang menderita sakit parah diperkenankan mengakhiri hidup.
Seperti dikutip dari Daily Mail, mereka ingin video itu bisa membawa sebuah perubahan dalam sistem hukum. Mereka ingin terbit aturan yang memungkinkan teman dan keluarga bisa menjadi saksi ketika ada orang yang ingin mengakhiri hidup mereka sendiri, tanpa takut pada hukum.
Selama ini, hukum di Inggris dan Australia memuat aturan bahwa setiap orang yang hadir dalam aksi bunuh diri teman atau keluarga akan berhadapan dengan pengadilan.
"Aku ingin memiliki pilihan akhir, bagaimana, dan kapan aku mati," kata Don dalam salah satu penggalan video, seperti dimuat dalam The Sunday Times. "Aku telah mencapai titik di mana kualitas hidup mengerikan. Aku tergantung pada Iris dan duniaku telah menyusut di kamar tidur kecil ini. Tidak ada kehidupan".
Jasad pasangan ini ditemukan bergandengan tangan pada hari Jumat di rumah mereka di Waragul, Victoria. Putri mereka Gillian (58) dan anaknya Stephen (52) serta anggota keluarga lain, menyadari niat orangtua mereka.VIVAnews
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena