Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita

    liana
    liana


    Jumlah posting : 1168
    Join date : 01.12.09

    Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita Empty Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita

    Post  liana Tue May 17, 2011 12:57 pm

    Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita

    Menguak Misteri Puncak Gairah Wanita 56397_orgasme_pada_pasangan_300_225

    Hubungan seksual menjadi misteri yang tak habis didalami. Di antara gangguan dalam hubungan intim pada wanita adalah kesulitan mencapai kepuasan atau sama sekali tak dapat merasakan puncak dalam hubungan intim (anorganismia).

    Sebuah studi menyebut, satu diantara empat wanita di Amerika Serikat mengalami kesulitan mencapai orgasme. Sebanyak 5-10 persen wanita menderita anorgasmia dan tidak bisa klimaks sama sekali.

    Secara tak sengaja, para peneliti dari Universitas Groningen Belanda, menemukan rahasia dibalik pencapaian klimaks wanita. Seperti dilansir Daily Mail, mereka gagal mengalami orgasmei setelah memeriksa hasil pindai otak wanita saat mencapai kepuasan.

    Tim peneliti menyadari bahwa ada bagian dari otak yang bernama orbitofrontal cortex (OFC) akan mati ketika seorang wanita merasakan kepuasan bercinta.

    Peneliti Janniko Geogiadis menjelaskan pada majalah New Scientist bahwa OFC mungkin bagian dari otak yang mengontrol fungsi seksual. Bagian tersebut akan mati ketika wanita merasakan orgasme. "Saya tidak pernah berpikir bahwa orgasme mematikan kesadaran, tapi penelitian ini mengubah pikiran saya," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.

    Dia menambahkan, bahwa banyak orang menggambarkan orgasme seperti kehilangan kontrol. Namun demikian, Janniko belum merasa yakin apakah perubahan di otak tersebut bertanggung jawab meningkatkan kepuasaan atau hanya berupa efek samping dari orgasme itu sendiri.

    Untuk membuat scan tersebut, para peneliti memindai otak seorang wanita pada MRI dan membiarkan mereka merasakan 'kesenangan' hingga mencapai puncak kenikmatan.

    Dengan membandingkan otak wanita yang mengalami orgasme dengan yang tidak, para ilmuwan dapat mengobati wanita yang mengalami anorgasmia.
    Percobaan membuktikan wanita yang diperlihatkan video hubungan seks mereka mampu mengurangi gejala gangguan akibat efek plasebo. Efek plasebo adalah pengobatan yang berasal dari pikiran dengan menanamkan sugesti pada pasien.

    Kenneth Casey dari Universitas Michigan sependapat. Menurutnya, penderita sakit kronis dapat dilatih untuk meringankan penyakit mereka dengan mengubah cara berpikir."Dari pengalaman saya, hanya dengan mengatakan bahwa penyakit pasien tidak berbahaya telah memiliki efek penyembuhan pada mereka," ungkapnya.



      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 2:51 pm