Terungkap, Misteri Cinta di Mata Wanita

Terungkap, Misteri Cinta di Mata Wanita


Sebagian besar pria menganggap pikiran wanita adalah misteri yang tak terpecahkan, terutama dalam hal perasaan cinta. Permainan menebak-nebak perasaan pun akhirnya dilakukan. Padahal sebenarnya, perasaan wanita sangat tergambar melalui pergerakan mata dan tatapannya.

Tak percaya? Lihat saja hasil analisis Ali Campbell penulis buku "More than Just Sex". Ia mencari tahu bagaimana dan kapan wanita akan tertarik pada seorang pria, dan seberapa besar peluang seorang pria dalam hal mendapatkan cintanya hanya dengan melihat tatapan mata.

Apa yang terjadi pada 45 detik setelah saling menatap, pria bisa langsung mengetahui apakah wanita incarannya juga tertarik atau tidak tertarik. Campbell mengungkap, saat seorang wanita menatap seorang pria, lalu mengalihkan matanya ke arah bawah dan gerakan matanya seperti menyapu lantai, hampir pasti ada ketertarikan.

"Sekilas, ini berarti wanita sedang memeriksa emosi internalnya. Dia sudah tahu kalau dia menyukai pria yang dilihatnya, tapi belum tahu seberapa besar rasa suka tersebut," kata Campbell, seperti dikutip dari MailOnline.

Gerakan mata dan tatapan ini, bisa dijadikan petunjuk efektif bagi pria saat ingin mendekati wanita. Lalu, jika seorang wanita berpaling sampai 45 detik dan kemudian menatap mata pria secara langsung di bagian mata, itu merupakan tanda pasti bahwa dia tertarik. Tatapan langsungnya menunjukkan kalau ia sedang berpikir keras tentang apakah pria yang dilihatnya bisa jadi pasangan yang cocok atau tidak.

"Sebagian besar pria beranggapan, saat mereka melakukan kontak mata dengan wanita lalu matanya berpaling, tandanya si wanita tak tertarik. Padahal itulah yang terjadi juga pada pria, ketika sedang mempertimbangkan perasaan," kata ujar Campbell.

Lalu, bagaimana tatapan mata wanita saat tak tertarik? Yaitu, setelah ditatap seorang pria, mata wanita secara cepat melihat ke arah atas kepala atau menatap arah belakang sang pria. Saat mendapat reaksi ini, sebaiknya pria mundur teratur, karena menurut Campbell merupakan pertanda buruk.