Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta

    avatar


    Join date : 01.01.70

    Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta Empty Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta

    Post   Sun Feb 27, 2011 2:27 pm

    Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta

    Di Filipina, Beli Kondom Tanpa Resep Dokter Dendanya 1 Juta Kondom2-ts-dlm
    Kondom terbukti efektif mencegah penularan penyakit kelamin pada hubungan seks yang tidak aman. Namun demi kepentingan lain, sebuah wilayah di Filipina justru membatasi penggunaannya dengan melarang penjualan kondom tanpa resep dokter.

    Sebuah kampung elit bernama Ayala Alabang di Metro Manila, Filipina menerapkan aturan kontroversial tentang penjualan kondom. Dengan dalih moralitas dan pencegahan perilaku seks bebas, pemerintah setempat melarang kondom dan alat kontrasepsi lainnya dijual bebas.

    Kondom yang di tempat lain bahkan bisa dengan mudah didapat lewat vending machine (sering disebut ATM kondom), di Ayala Alabang kondom hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Nama dokter yang meresepkan berikut nama dan alamat pasien yang akan menggunakan, wajib dicantumkan dengan jelas.

    Keseriusan aturan pembatasan kondom ini tampak dari sanksi yang cukup berat bagi yang melanggar. Baik pembeli maupun penjual kondom tanpa resep, bisa dikenai denda US$ 115 atau sekitar Rp 1 juta (kurs 8.800/US$) belum termasuk kurungan selama 1-6 bulan.

    Seperti yang terjadi juga di negara lain, kampanye antikondom di Filipina banyak diserukan oleh kalangan agamawan konservatif. Dengan dukungan dari Gereja Katolik, pemerintah Ayala Alabang menilai kondom hanya akan memicu seks pranikah dan kelahiran anak-anak yang tidak memiliki bapak.

    Namun di sisi lain, Filipina secara umum sebenarnya tengah menghadapi masalah kepadatan penduduk dengan populasi saat ini mencapai 94 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk di negara ini tercatat paling tinggi di Asia Tenggara, yakni sekitar 2 persen/tahun.

    Seorang pengacara yang mewakili kelompok peduli hak-hak reproduksi perempuan, Clara Rita Padilla menentang kebijakan pemerintah Ayala Alabang tersebut. Menurutnya pemerintah daerah seharusnya menjamin akses seluas-luasnya terhadap alat kontrasepsi, bukan malah membatasi.

    "Kebijakan ini melanggar hak-hak reproduksi karena terlalu membatasi akses ke informasi kesehatan reproduksi dan metode-metode kontrasepsi yang legal, aman dan efektif," ujar Padilla seperti dikutip dari Philstar.


      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 8:33 pm