kuatir akanmu

disetiap malam malamku…
dalam kesendirianku kini…
bayang bayang kelam masa lalu terus menghantui…

mengapa rasa sakit itu masih ada ketika ku melihat dia dengan yang lain…
keindahan dunia hanpa kurasa karena yang ada hanya fatamorgana…

tak lekang asa dimakan waktu, tak surut jua dilebur masa…
senyumanmu, kelembutanmu,, kejahatanmu juga cintamu, dulu…
terus saja memburuku tanpa rasa iba…

puing puing yang kau tinggalkan seakan menciptakan romansa kepedihan tersendiri dihidupku…
apakah kau merasa bersalah atas keruntuhan jiwaku???…
apakah kau merasa masih ada citraku daam hidupmu kini???…

dalam lembah kedukaan yang kau ciptakan untukku kini…
setelah kau bawa aku mengunjungi manisnya rasa…
tanpa enggan dan berdosa kau tinggalkan aku dengan separuh nyawa yang pernah aku titipkan sempurna padamu dulu…

kemana kini kaki melangkah???…
hendak menantimu tapi aku tak tahu kapan kau kembali menjemputku…
ingin mencarimu…
tapi aku tak tahu kemana arah pergimu…

uh…resah ini begitu menyiksaku…
mengiris tiap inchi hatiku…
dikucuri perihnya dosa dosaku denganmu…

maafkan aku yang selalu tak pernah cukup untuk jadi sempurna dimatamu…
aku yang tak pernah bersedia tunduk dibawah kakimu kasih…
dan aku yang tak akan mau berbagi jiwa raga dan cintamu dengan yang lain seperti permintaanmu padaku…

dan aku yang karena memilih hak dan kebebasanku kini harus rela dikejar resah dan kesenyapan serta hati yang redup…

jauh dialam bawah sadarkku aku merasa tak akan bisa hidup tanpamu …
karena bayangmu selalu mengintai setiap tarikan nafasku…

hentikan resah ini dengan mengembalikan apa yang pernah kau ambil dariku…
kuminta…
UTUH…
sempurna seperti dulu…