Seperti namanya Coto Kuda, kuliner ini berbahan dasar daging kuda. Tapi untuk bumbu dan segala jenis rempah-rempah yang digunakan pada dasarnya sama dengan coto Makassar yang biasa kita jumpai seperti bawang merah, bawang putih, irisan gula merah, daun serai, jahe, kayu manis dan kacang tanah.
Konon dari sejarahnya, Coto Kuda pada awalnya hanya diperuntukkan untuk dihidangkan bagi Karaeng, yaitu sebutan raja atau bangsawan di Jeneponto. Daging Kuda dipercaya dapat menambah vitalitas bagi yang memakannya. Coto kuda biasanya dihidangkan bersama dengan ketupat sayur dan bawang goreng.
Salah satu warung yang cukup terkenal ketika berkunjung ke Jeneponto yakni warung coto Turatea yang terletak di pertigaan Belokallong, Kecamatan Binamu. Bagi yang penasaran dengan rasa coto kuda, mampirlah di warung ini sekaligus mengenal Daerah Jeneponto.
Selain coto kuda masih ada beberapa kuliner khas Jeneponto yang berbahan dasar daging kuda seperti kuliner “Gantala Jarang” yang pemasakannya memerlukan waktu sehari semalam, dan konro kuda. Kuliner ini banyak disajikan di acara pesta pernikahan.
~makassarguide.com
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena