Berinvestasi jelas akan berpacu dengan perputaran waktu. Untuk itu penting untuk menentukan berapa lama investasi yang akan diambil. Semua jenis investasi akan berlangsung demikian, ada yang menghasilkan return tinggi dalam waktu singkat tapi risiko tinggi, ada pula yang return kecil tapi risiko rendah.
Semua kembali pada profil risiko yang akan diambil dan kebutuhan anda sendiri.
Khusus untuk investasi reksa dana, tentu banyak pilihan yang bisa dilakukan. Karena jenisnya sangat beragam, mulai dari reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana saham hingga campuran. Masing-masing jenis reksa dana memiliki keunggulan dan kekurangannya masing masing.
Lantas, banyak orang yang sudah siap dengan dana cukup tapi tidak mengerti bagaimana cara menentukan lama waktu investasi yang seharusnya dilakukan. Berikut ini tips agar anda bisa menentukan jangka waktu investasi reksa dana:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan masa depan anda
Anda bisa menggunakan reksa dana untuk kebutuhan investasi jangka pendek, jangka panjang atau jangka menengah. Sebelum memilihnya lihat dulu penggunaan dan investasi tersebut. Jika hendak digunakan untuk biaya sekolah anak, padahal saat ini anak baru lahir, anda bisa memilih investasi jangka panjang. Atau kebutuhan akan menikah beberapa tahun lagi, maka ambil investasi jangka pendek.
2. Apakah dana akan diendapkan lama atau suatu ketika akan diambil
Pertimbangan lain adalah apakah dana tersebut benar-benar dana nganggur atau bisa jadi diperlukan suatu ketika. Ada orang yang menggunakan dana tabungan sebagai investasi, ada pula yang memisahkannya. Jika anda termasuk yang menggunakan tabungan untuk investasi tentu harus bersiap suatu ketika dana diambil ketika membutuhkan.
3. Sesuaikan dengan jenis reksa dana yang akan diambil
Saat memilih jangka waktu, anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan manager investasi agar diberikan instrumen paling sesuai dengan kondisi keuangan anda. Misalnya penggunaan reksa dana pasar uang untuk investasi jangka pendek di bawah satu tahun, pendapatan tetap untuk masa investasi 1-3 tahun. Reksa dana campuran bisa digunakan sekitar 3-5 tahun, atau menggunakan reksa dana saham masa lebih dari 5 tahun.
4. Pilih investasi rutin atau sekali langsung banyak
Menentukan lama waktu investasi juga harus memperhatikan apakah investasi yang dilakukan akan rutin setiap bulan atau hanya sekali langsung banyak. Ini akan jadi pertimbangan penting dari manager investasi untuk memilih instrument yang paling sesuai.
Memilih investasi reksa dana untuk jangka panjang maupun pendek tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing. Anda bisa menyesuaikan dengan rekomendasi dari manager investasi atau financial planner anda. Semoga beruntung.
~DetikFinance
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena