Sepenggal puisi untuk para
sahabatku !
Rinduku perlahan mengurai
Tika sekerumun wajah
Berkelabat di bulat lensaku
Aku tahu wajah itu,
Aku kenali mereka,
Mereka ialah wajah sahabatku
Tika masa masa SMA dulu.
Duhai, sahabat !
Rinduku mendidih kini
Menumpahi keping kenangan
Dan retaklah kristal beningku
Meluncur dan berkilat.
Duhai, sahabat !
Mari kita saling mendoa
Biarkan doa itu mengalir
Ke langit, mengetuknya.
Duhai, sahabat !
Moga butir butir mimpi kita
Dapat di kumpul
Dalam cawan hari hari
Demi segaris kata :
MASA DEPAN.
sahabatku !
Rinduku perlahan mengurai
Tika sekerumun wajah
Berkelabat di bulat lensaku
Aku tahu wajah itu,
Aku kenali mereka,
Mereka ialah wajah sahabatku
Tika masa masa SMA dulu.
Duhai, sahabat !
Rinduku mendidih kini
Menumpahi keping kenangan
Dan retaklah kristal beningku
Meluncur dan berkilat.
Duhai, sahabat !
Mari kita saling mendoa
Biarkan doa itu mengalir
Ke langit, mengetuknya.
Duhai, sahabat !
Moga butir butir mimpi kita
Dapat di kumpul
Dalam cawan hari hari
Demi segaris kata :
MASA DEPAN.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena