Cara Mengatasi Loading Mozilla Firefox yang Lemot

Rangkaian tips di bawah merupakan artikel yang pertama kali diulas oleh Wikihow berbahasa Inggris dan untuk memudahkan teman-teman dalam memahaminya saya menerjemahkannnya dalam bahasa Inggris, sekaligus menambahkan beberapa penjelasan dan keterangan yang masih kurang dari pemaparan aslinya.

1.    Membuat pipelining jadi Enable

Dalam ilmu komputer, pipeline ialah satu set dari bagian pemrosesan data yang dihubungkan secara ber-seri, sehingga hasil keluaran dari satu elemen ialah masukkan untuk elemen berikutnya. Belum terlalu paham kan, nah sedikit Caraspot jelaskan mengenai ini, jadi Pipeline ini bisa kita analogikan dalam dunia perbengkelan, misalnya saja dalam merakit mobil diperlukan beberapa langkah, sebut saja memasang mesin, kap, dan aksesoris. Yang jadi persoalan jika yang dirakit banyak mobil, jika seandainya diselesaikan satu dulu baru yang berikutnya tentu akan lama waktunya. Nah dalam Pipeline ini, ibarat setelah mobil pertama selesai pada tahap pasang mesin dan masuk ke tahap pasang kap, maka mobil kedua juga sudah mulai pada tahap perakitan mesin, demikian seterusnya sehingga tak butuh banyak waktu untuk merakit banyak mobil sekalian. Nah, beginilah jika kita mengaktifkan Pipelining dalam situs, selesai loading satu bagian tidak usah menunggu hingga tuntas maka proses loading lainnya juga sudah dimulai.

Berikut adalah cara mengaktifkan pipelining dalam Mozilla Firefox:

   Buka browser Mozilla dalam keadaan online lalu ketik “about:config” kemudian tekan enter untuk masuk
   Temukan kata ini: ‘network.http.pipelining’. Jika perintahnya terbaca ‘false’ (tapi biasanya secara default memang begitu), maka tinggal double-click tulisan tersebut untuk menggantinya menjadi ‘true’.
   Setting juga seperti di atas pilihan ini: “network.http.proxy.pipelining” (mengizinkan pipelining dalam proxy) menjadi ‘true’ juga.
   Atur juga “network.http.pipelining.maxrequests” menjadi 8 angkanya juga dengan double-click. Ini berarti akan dibuat 8 request dalam satu waktu.Tidak ada setting yang lebih tinggi dari ini dan jika tidak dilakukan demikian akan membuat Mozilla Firefox jadi lambat. Dan kondisi default ia akan tertulis 32.

2.    Bersihkan Browser History-nya

Untuk melakukan ini ada tiga bagian yang harus diatur agar pengaturannya lengkap dan bisa dihasilkan loading firefox yang cepat dan terbebas dari “Firefox not Responding’. Untuk melakukan ini yang pertama kamu harus lakukan adalah masuk ke bagian menu bar dari Firefox, jika tidak terlihat maka caranya dengan menekan tombol ‘Alt’ di keyboard maka akan muncul menunya di paling atas.

 

1. Clear Recent History – Setelah menampilkan menu bar sebagaimana dijelaskan di atas, selanjutnya klik menu History >> Clear Recent History dan terakhir klik “Clear Recent History”. Jika mau yang lebih mudah tanpa harus repot maka cukup tekan via keyboard Ctrl + Shift + Delete maka otomatis akan muncul pilihan jangka waktu riwayat yang akan dibersihkan, apakah untuk yang hari ini, seminggu, sebulan atau semuanya, kalau Caraspot sendiri menyarankan dibersihkan semua atau yang pilihan ‘Semuanya’ karena bisa jadi sudah lama sekali tidak dilakukan pembersihan yang mengakibatkan loading browser Mozilla anda tampak lelet sekali.
      
   
2. Remove cookies – Istilah cookies sendiri maksudnya adalah data pengunjung yang tersimpan dalam browser yang mana bila terlalu banyak yang menumpuk akan berpengaruh juga pada kecepatan Mozilla jika dibuka. Caranya ikuti langkah ini: masuk ke Menu >> Options >> Privacy >> Remove Individual Cookies >> Remove All Cookies.
    
   
3. Atur Firefox agar tidak menyimpan data history browsingmu. Masuk ke menu lalu Options kemudian pilih “Privacy” lalu ganti “Remember history” menjadi “Never remember history”.
   

3.     Hapus Element tidak penting

Terkadang kita tidak sadar telah memenuhi firefox kita dengan banyak sekali Add Ons dan juga tool bar yang lambat laun tidak lagi digunakan, karena terlalu sibuk internetan, entah itu belajar cara membuat blog di blogspot lah atau pun teknik SEO lainnya, akhirnya lupa melakukan optimasi pada browser sendiri yang sebenarnya bisa mempercepat kerja kita. Nah berikut ini juga masuk dalam cara mempercepat firefox agar loadingnya secepat kilat.

   

1. Remove Add-ons yang tidak digunakan – Untuk melakukan ini kamu cukup tekan Ctrl + Shift = A lalu pilih menu ‘Ekstensi’ di bagian kiri dan tinggal klik ‘Hapus’ jik akamu merasa sudah tidak membutuhkannnya lagi. Ini penting dilakukan karena jika terlalu over add ons, banyak tidaknya memperlama firefox ketika membaca data suatu web untuk dibuka.
    
   
2. Hilangkan toolbars yang tak terpakai – Letak toolbars Mozilla ada di bagian bawah pengetikan url browser. Cara menghapusnya adalah klik kanan pada tab bar kemudian untick yang tidak kamu sukai atau pilih “Hapus dari bilah alat”
    
   
3. Nonaktifkan Auto Update dari Firefox - Dengan melakukan ini maka pengaturan yang telah dibuat dalam Mozilla tidak akan hilang, termasuk Add-Ons untuk mempercepat loadingnya. Caranya, masuk ke menu >> Options kemudian pilih menu Advanced >> Update terakhir pilih “Never check for updates. Hanya saja untuk pilihan ini tidak direkomendasikan karena berpengaruh pada keamanan browser Anda.
   

4.    Gunakan speed extension

Setelah melakukan semua cara optimasi Mozilla firefox di atas maka selanjutnya adalah menambahkan extensi yang memang diperuntukkan sebagai cara mempercepat loading firefox, di antara yang terkenal dan sering dipakai adalah:

a.  Fasterfox

Langsung saja kunjung ini https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/rsccmanfasterfox/ untuk memasukkan aplikasinya dalam browsermu. Jadi sedikit saya terangkan soal Add-ons ini, pada dasarnya ini adalah semacam aplikasi tambahan yang dimasukkan dalam browser mozilla yang mana bila kita melakukan browsing kerjanya akan semakin cepat dari biasanya, dan bahkan browser lain jauh kalau mau dibandingkan dengan Firefox setelah menggunakan ini, sebut saja Google Chrome yang katanya lebih ringan tapi juga masih kalah cepat, atau Safari yang katanya rajanya browser tercepat juga kalah kalau sudah menggunakan Fasterfox ini, belum lagi dengan Opera yang bahkan tak berkutik jika disandingkan dengan kecepatan add-ons ini.

b.  SpeedyFox

Silahkan ambil di http://www.crystalidea.com/speedyfox – Tinggal ikuti instruksi yang ada di sana serta syarat dan kondisi yang harus dipenuhi untuk menggunakan aplikasi ringan tersebut. Prinsipnya, add-ons ini bekerja hanya dengan sekali klik saja. SpeedyFox ini melakukan tugasnya dengan cara kompresi pada database SQLite tanpa harus mengalami kehilangan data yg ada.

5.    Mengatasi Error – Firefox Not Responding, Macet dan Crash (Silahkan baca)

Tutorial kali ini bukan hanya masalah lambat saja, tapi itu tadi, sebagaimana disinggung di paragraph pertama bahwa kadang setiap kali buka tab baru, video youtube, startup mozilla, save file ke windows dan sebagainya harus menunggu beberapa detik hingga Mozilla membaca halaman sampai lengkap dan bila tidak sabaran dan kita langsung mengkliknya maka tampilan layarnya akan kelihatan putih kabur dan membuatnya semakin lama lagi. Buat blogger yang sering membuat blog ini adalah masalah karena bisa memakan waktu banyak, apalagi kalau mau optimasi halaman pertama di google, tentunya akan sangat menjengkelkan, bisa-bisa ditinggal jauh pesaingnya yang lebih jago SEO.

Pastikan lakukan dengan benar bagaimana Cara Mempercepat Firefox – Mengatasi Loading Mozilla Yang Lambat/Lemot yang telah diterangkan Caraspot di atas, bila ada saran silahkan bercerita via komentar di bawah agar banyak lagi yang tahu saran anda soal ini, dan bila perlu kami tulis artikel dalam halaman lain mengenai hal tersebut untuk memperkaya referensi pembaca soal ini. Dan bila tutorial teknik pengaturan Mozilla di atas belum berhasil mungkin yang terbaik memang dengan menghapus dulu file software-nya kemudian melakukan penginstalan ulang dengan file yang baru anda download lewat situs resmi browser terbesar di dunia tersebut. Ini karena bisa jadi saat melakuan penambahan add-ons ada kesalahan yang membuatnya susah untuk dihilangkan selain dengan melakukan setting ulang.