Nama Warung Inul mulai terdengar gaungnya, terutama di telinga wisatawan. Tempat makan sederhana ini memang tengah menjadi perbincangan hangat dikalangan pemburu kuliner. Meski berkesan kampungan, Warung Inul memiliki banyak peminat tapi tak dapat dipungkiri warga Bandung sendiri banyak yang belum tahu keberadaan hidden gem satu ini.
Jangan terkecoh dengan namanya, meski mengusung nama Inul tapi warung nasi di kawasan Dago Pakar ini bukanlah milik diva dangdut Indonesia itu. Tempatnya pun tak besar apalagi mewah layaknya café-café di Dago atas, hanya berupa saung biasa seperti warteg pada umumnya. Tempat makan tradisional Sunda itu sudah ada sejak 14 tahun silam. Awalnya hanya berupa kios kopi, gorengan, dan mie rebus biasa yang banyak disinggahi para buruh bangunan proyek perumahan elit Dago Pakar Resor. Berangkat dari rasa bosan pekerja akan menu itu-itu saja, sang pemilik yang bernama Bu Dedeh mulai memasak beragam menu rumahan. Nama Warung Inul didapat dari para pekerja proyek karena melihat anak Bu Dedeh kerap menonton VCD Inul Daratista di televisi warung nasi ibunya. Kelezatan masakan di Warung Inul ini menyebar dari mulut ke mulut hingga tempat sederhananya pun kerap dibanjiri pengunjung bermobil mewah.
Warung Inul menyediakan beragam masakan Sunda rumahan, diantaranya ikan goreng gurame, nila, mujaer, ayam bakar atau goreng kampung serta broiler, karedok, gepuk, tumis kangkung, tumis genjer, tumis pete, dan juga tumis jengkol. Aneka makanannya dijajarkan dalam etalase kaca sehingga pengunjung tinggal tunjuk mau makan apa. Namun ada pula makanan yang bisa dipesan tapi tak ada di etalase, seperti menu unggulan Bu Dedeh yaitu nasi cikur. Cikur adalah salah satu remah khas Indonesia yang dikenal dengan nama kencur. Nasi cikur ini rasanya memang mantap terlebih jika disantap dengan makanan unggulan lain yaitu aneka pepes racikan Warung Inul. Ada pepes ikan, ayam, peda, jamur, usus, hingga pepes impun pun tersedia. Sambal racikan bu dedeh pun wajib dijadikan pelengkap dan disebut-sebut rasanya sebagai juara dunia.
Aneka masakan di Warung Inul itu cukup ditebus dengan lembaran Rp. 7.000 – Rp. 30.000. Warung yang setiap harinya buka mulai pukul 09.00 – 21.00 itu selalu padat saat jam makan siang. Tempatnya berada di dalam perumahan elit Dago Pakar Resor, tepat di dekat taman air terjun. Kendaraan umum yang dapat mencapai tempat ini hanya taksi atau ojeg.
Selama di Bandung Anda dapat menginap di Dago Highland Resort, Grand Hotel Lembang, atau Mason Pine Hotel. Destinasi kuliner lezat lainnya adalah Konro Marannu, Rumah makan Cikawao, dan jajanan Cimol.
PETA LOKASI
~kuliner.panduanwisata.id
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena