Seorang perempuan berusia 25 tahun, Emilott Lantz dari wilayah Umea, Swedia memasang microchip atau chip mikro di tangan kanannya. Pekan lalu ia pasang implan chip mikro tersebut yang berukuran sebutir beras.
Dilansir Ubergizmo, Emilott tidak ingin kerepotan dengan membawa-bawa kunci kemanapun ia pergi. Ia kemudian memutuskan menanam chip mikro di bawah permukaan kulitnya.
Emilott bekerja di perusahaan konsultansi IT, Codemill. "Saya tidak merasa seolah-olah ini adalah masa depan. Ini adalah saat ini. Bagi saya, itu aneh bahwa kita belum melihat ini lebih cepat," kata Emilott.
Memasang mikro chip dalam tubuh manusia terbilang jarang. Hannes Sjoblad dari grup biohackers, BioNyfiken mengungkapkan, ini menjadi fenomena 'bawah tanah' sampai sekarang, tetapi mungkin ada 100 orang yang menggunakan chip implan di Swedia.
Website Thelocal melaporkan, teknologi ini sebelumnya digunakan sebagai tag kunci atau chip yang disematkan pada leher hewan peliharaan untuk membiarkan mereka masuk melalui 'cat flaps'. Apa yang unik dan tergolong baru ialah saat chip sejenis itu diimplan ke tangan manusia.
Dengan implan chip tersebut, seseorang tidak perlu menenteng kunci atau mengingat pin atau password untuk membuka pintu atau telefon. Mikro chip bisa dipakai untuk membuka kamar atau loker dengan menempelkan tangan pengguna yang diimplan tersebut pada mesin pembaca.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena