Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

Similar topics

    INFO UNTUK ANDA

    Forum ini ada di Facebook

    Share via Twitter

    Follow Me : @kabaena_

    Image hosted by servimg.com

    Instagram Kabaena

    Instagram

    Kabaena Mailing List

    Masukan Email Kamu:

    Ngobrol Via Twitter

    Latest topics

    » HDD External New
    Tadulako Bulili  EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

    » Buah - Varau
    Tadulako Bulili  EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

    » 41 Istilah Pendakian
    Tadulako Bulili  EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

    » Kabaena Kampo Tangkeno
    Tadulako Bulili  EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

    » 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
    Tadulako Bulili  EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

    » Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
    Tadulako Bulili  EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

    » Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
    Tadulako Bulili  EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

    » Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
    Tadulako Bulili  EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

    » Serial Number NERO 6
    Tadulako Bulili  EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

    Your Space

    LIVE STREAMING TV

    Live Streaming

    Online Radio Live

    Radio Online

      Tadulako Bulili

      Ranti_Ratnasary
      Ranti_Ratnasary


      Jumlah posting : 17
      Join date : 07.05.13

      Tadulako Bulili  Empty Tadulako Bulili

      Post  Ranti_Ratnasary Tue May 07, 2013 9:08 am

      Tadulako Bulili  IFM%2047%20ornament%20Java

      Di desa suatu desa bernama Bulili hiduplah 3 orang tadulako atau panglima perang.

      Mereka masing-masing bernama: Bantaili, Makeku dan Molove. Mereka terkenal sangat sakti dan pemberani. Tugas utama mereka adalah menjaga keselamatan desa itu dari serangan musuh.

      Pada suatu hari Raja Sigi mempersunting seorang gadis cantik Bulili. Mereka tinggal untuk beberapa bulan di desa itu hingga gadis itu mengandung. Pada saat itu Raja Sigi meminta ijin untuk kembali ke kerajaannya. Dengan berat hati perempuan itu melepas suaminya.


      Sepeningal Raja Sigi itu, perempuan itu melahirkan seorang bayi. Pemuka-pemuka Bulili lalu memutuskan untuk mengirim utusan untuk menemui suami perempuan itu. Utusannya adalah tadulako Makeku dan Bantaili.

      Sesampainya di Sigi, mereka bukannya disambut dengan ramah. Tetapi dengan sinisnya raja itu menanyakan maksud kedatangannya. Mereka pun menguraikan maksud itu. Mereka menyampaikan bahwa mereka diutus untuk meminta padi di lumbung untuk anak raja yang baru lahir.

      Dengan congkaknya raja Sigi menghina mereka. Ia lalu berkata pada Tadulako itu: "kalau mampu angkatlah lumbung padi di belakang rumah." Dengan marahnya Tadulako Bantaili mengeluarkan kesaktiannya. Ia pun lalu mampu memanggul lumbung padi besar yang dipenuhi oleh padi. Biasanya lumbung kosong saja hanya akan bergeser kalau diangkat oleh puluhan orang.

      Makeku berjalan di belakang Bantaili untuk mengawal lumbung padi itu. Dengan sangat geram Raja Sigi memerintahkan pasukannya untuk mengejar mereka. Pada suatu tempat, terbentanglah sebuah sungai yang sangat lebar dan dalam. Dengan mudahnya mereka melompati sungai itu. Meskipun sambil menggendong lumbung padi, Bantaili berhasil melompatinya tanpa ada banyak ceceran beras dari lumbung itu. Sedangkan pasukan yang mengejar mereka tidak berani melompati sungai yang berarus deras. Mereka akhirnya kembali ke Sigi dengan kecewa.


      Sumber: budaya-indonesia.org (cerita rakyat Sulawesi Selatan)

        Similar topics

        -

        Waktu sekarang Fri May 17, 2024 3:23 pm