Binta-binta - Penganan Kabaena

Tentu semua pasti setuju, betapa nikmatnya jajanan yang merupakan makanan tradisi nenek moyang kita, untuk sarapan dipagi hari, atau sebagai pelengkap minum teh sore hari.

Ada ratusan jenis jajanan pinggir jalan di berbagai wilayah dan mencakup berbagai minuman manis, seperti es cendol atau es dawet, es teler, es cincau, es doger, es campur, es potong, dan es puter. Penganan khas tradisional sering disebut sebagai jajanan pasar. Indonesia memiliki kekayaan berbagai macam kudapan dan kue, baik gurih maupun manis. Kue populer diantaranya risoles, pastel, lumpia, lemper, lontong, tahu isi, lapis legit, getuk, bakpia, bika ambon, lupis, lemang, kue pisang, klepon, onde-onde, nagasari, soes, dan bolu kukus dan masih banyak lagi.

Saat ini jajanan pasar perlahan tergusur dengan banyaknya aneka jenis makanan modern yang masuk. Makanan modern mungkin bagi sebagian orang terasa lebih nikmat dari jajanan tradisional, karena memang rasa yang gurih dan asin lebih mendominasi rasanya yang bisa disebut dalam makanan siap saji. Namun dari segi gizi, jajanan pasar banyak mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi kita.

Ada beberapa jenis jajanan tradisional Kabaena yang bagus untuk dikonsumsi dan mungkin sudah terlupakan oleh generasi mudanya, seperti penganan Binta-binta. Nama binta-binta itu mungkin terinspirasi bentuknya yang mirip bintang laut.




Resep kue Binta-binta Ala TJ

Bahan:

• telur 5butir

• 1 1/2 kg tepung terigu yg sudah d sangrai

• 500gr kcg tanah yg telah d goreng dan d haluskan

• 1 gelas minyak bimoli uk sedang

• backing soda secukupnya

• vanili secukpnya

• gula pasir 1kg

Cara membuat:
Gula pasir terlebih dahulu dicairkan dengan 2 gelas air kemudian didinginkan, selanjutnya campurkan seluruh bahan-bahan tersebut di atas dan gula yg telah dicairkan, aduk semua adonan sampai kalis, selanjutnya adonan di cetak, setelah itu di oven selama ± 5 menit, dan kue kering binta-binta ala TJ siap disajikan.