Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

Similar topics

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Sketsa dan Image EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Sketsa dan Image EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Sketsa dan Image EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Sketsa dan Image EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Sketsa dan Image EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Sketsa dan Image EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Sketsa dan Image EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Sketsa dan Image EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Sketsa dan Image EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Sketsa dan Image

    lakambula
    lakambula


    Jumlah posting : 469
    Join date : 27.11.09
    Age : 38

    Sketsa dan Image Empty Sketsa dan Image

    Post  lakambula Mon Aug 15, 2011 9:05 pm

    Sketsa dan Image

    Dulu kelereng itu bagai berlian berkelip kelip indah
    dulu arumanis itu semanis madu

    walau mainanku hanya satu
    walau hidupku tidaklah mudah

    kemana gerangan keriangan dihati
    kemana keceriaan di bibir

    hidup memanglah sudah susah
    dunia memanglah sudah kelam

    tapi

    pelangi tetap ada disini
    kicau burung selalu terdengar
    melati tercium harum
    arummanis selalu manis

    aku ingin keceriaan
    aku ingin senyuman

    aku ingin selalu bahagia
    dan akan kuberikan padamu

    Sketsa dan Image HAPPY

    Kita mungkin sudah lupa rasa riang ria di hati kita. Karena hidup semakin sulit, karena hidup semakin rumit. Mungkin kita hidup tidak berkekurangan tapi bila melihat sekeliling kita serba kekurangan, maka otak dan hati tidak bisa dibungkam untuk tidak ikut pusing tujuh keliling bahkan mungkin ikut meradang. Apalagi bila memang hidup kita selalu kedatangan tamu kesedihan dan kesusahan, maka hidup hanya berisi kesedihan dan kesulitan, maka mungkin rasa Riang Ria di hati sudah terkubur entah untuk berapa lama atau mungkin selamanya.

    Riang ria sewaktu kita kecil, mungkin sudah lenyap tertelan ambisi kita untuk mewujudkan cita-cita kita sejak kecil, atau hanya sekedar mengisi hidup dan kehidupan kita yang kita rasakan semakin sulit. Dulu sewaktu kita kecil, dapat kelereng saja mungkin kita bisa bersorak sorai kegirangan, apalah arti kelereng jaman sekarang. Mungkin anak kita bersorak-sorai bila mendapat ipod terbaru di kamarnya atau gadget-gadget lainnya. Rasa Riang Ria, kebahagian tak terkira sudah lenyap di dunia ini, karena manusia telah diperbudak oleh duniawi, atau kebendaan.

    Jujur saja, saya sangat sulit membuat anak-anak saya bersorak sorai kesenangan tanda rasa Riang Ria memenuhi hati selama membesarkannya. Mereka lebih sering mengucapkan boring alias bosan. Untuk telinga saya, perkataan itu sungguh aneh karena sewaktu saya kecil, saya tidak pernah terserang rasa bosan, walau mainan mungkin hanya ada satu atau bahkan tidak ada sama sekali. Tapi semua itu tidak menentukan kegembiraan hati masa kecilku dulu, tapi mungkin memang lain dulu lain sekarang.

    Oleh karena itu biasanya, saya akan sering memberi contoh “memeragakan rasa Riang Ria" dengan melompat kesenangan bila dapat ice cream pinggir jalan, atau hanya untuk sebuah sepotong coklat . Mungkin mereka heran ataupun mikir ibunya sintaro ( sinting separo ) , tapi biasanya peragaan rasa Riang Ria saya selalu berhasil. Mereka akan terpengaruh untuk ikut bergembira. Merasakan rasa senang untuk barang barang sepele, yang tidak bernilai tapi dapat memberi sedikit nilai dalam hidup ini. Sebuah kegembiraan.

    Dulu , ketika kecil, saya bukan tipe anak-anakyang selalu bergembira, selalu tertawa. Sebaliknya, saya justru seorang anak yang selalu menyendiri, merasa hidup ini sepi, merasa hidup ini tidak enak, Tapi dengan berjalannya waktu, saya mulai dapat memerasakan hidup ini sangat singkat untuk dilihat dengan kacamata kesendirian, kesunyian kesedihan. Hidup ini sangat indah dan menggembirakan, walau kita tidak selalu punya uang, walau banyak halangan dihadapan.

    Bila kita bisa meloncat kegirangann akan sebuah es putar pinggir jalan, akan manisnya arumanis, maka kita bisa menjadi anak anak kecil yang selalu melihat dunia ini seindah pelangi.

    Tularkan rasa bahagiamu pada anak anakmu, semaikan rasa senangmu pada siapa saja, maka rasa Riang ria itu akan muncul lagi seperti dulu...


    disadur: dewi - kuching - Riang Ria


      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 7:13 pm