Rempah-rempah yang Bisa Jadi Obat Mujarab
Rempah-rempah biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan jamu. Tapi beberapa jenis rempah-rempah juga bisa dijadikan obat yang mujarab. Setidaknya ada 5 macam rempah-rempah yang bisa dijadikan obat. Apa saja?
Rempah-rempah bisa berasal dari biji, akar, dau, bunga, kuncup, kulit atau buah dari tanaman. Selain untuk bumbu masak, rempah-rempah yang tinggi kandungan antioksidan dan anti inflamasi bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis.
Berikut 5 macam rempah-rempah yang bisa dijadikan obat mujarab, seperti dilansir Huffingtonpost:
1. Kunyit
Kunyit digunakan secara luas untuk memberikan warna kuning pada setiap hidangan. Bahan aktif curcurmin dalam kunyit telah banyak diuji dan diteliti memiliki antioksidan kuat dan agen anti-inflamasi. Kunyit juga dikenal sebagai rempah-rempah anti-kanker, mengobati penyakit Alzheimer, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan dan dapat mengurangi risiko serangan jantung. Para ilmuwan juga sedang mempelajari curcumin sebagai pengobatan untuk cystic fibrosis.
2. Jahe
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mencegah gejala mabuk perjalanan, khususnya mabuk laut. Selain itu, juga dapat berguna dalam mengurangi mual dan muntah saat kehamilan. Jahe mengandung zat pelawan peradangan yang disebut gingerol, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi pada orang dengan arthritis.
3. Rosemary
Rosemary mengandung zat yang memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan sirkulasi, serta mengurangi keparahan serangan asma. Sering digunakan sebagai aromaterapi, juga meningkatkan memori dan kognisi.
4. Ketumbar
Ketumbar sering digunakan dalam masakan Meksiko. Rempah-rempah ini kaya fitokimia pelindung dan merupakan sumber yang baik dari zat besi, magnesium dan mangan.
5. Kayu manis
Kayu manis diketahui dapat mengurangi peradangan dan studi terbaru menunjukkan bahwa kayu manis juga sangat bermanfaat bagi orang dengan diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi kurang dari 1/4 kayu manis setiap hari dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes sekitar 20 persen dan menurunkan trigliserida, LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol total. Di sisi lain, permen karet kayu manis juga dapat meningkatkan perhatian dan memori.
Rempah-rempah biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan jamu. Tapi beberapa jenis rempah-rempah juga bisa dijadikan obat yang mujarab. Setidaknya ada 5 macam rempah-rempah yang bisa dijadikan obat. Apa saja?
Rempah-rempah bisa berasal dari biji, akar, dau, bunga, kuncup, kulit atau buah dari tanaman. Selain untuk bumbu masak, rempah-rempah yang tinggi kandungan antioksidan dan anti inflamasi bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis.
Berikut 5 macam rempah-rempah yang bisa dijadikan obat mujarab, seperti dilansir Huffingtonpost:
1. Kunyit
Kunyit digunakan secara luas untuk memberikan warna kuning pada setiap hidangan. Bahan aktif curcurmin dalam kunyit telah banyak diuji dan diteliti memiliki antioksidan kuat dan agen anti-inflamasi. Kunyit juga dikenal sebagai rempah-rempah anti-kanker, mengobati penyakit Alzheimer, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan dan dapat mengurangi risiko serangan jantung. Para ilmuwan juga sedang mempelajari curcumin sebagai pengobatan untuk cystic fibrosis.
2. Jahe
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mencegah gejala mabuk perjalanan, khususnya mabuk laut. Selain itu, juga dapat berguna dalam mengurangi mual dan muntah saat kehamilan. Jahe mengandung zat pelawan peradangan yang disebut gingerol, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi pada orang dengan arthritis.
3. Rosemary
Rosemary mengandung zat yang memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan sirkulasi, serta mengurangi keparahan serangan asma. Sering digunakan sebagai aromaterapi, juga meningkatkan memori dan kognisi.
4. Ketumbar
Ketumbar sering digunakan dalam masakan Meksiko. Rempah-rempah ini kaya fitokimia pelindung dan merupakan sumber yang baik dari zat besi, magnesium dan mangan.
5. Kayu manis
Kayu manis diketahui dapat mengurangi peradangan dan studi terbaru menunjukkan bahwa kayu manis juga sangat bermanfaat bagi orang dengan diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi kurang dari 1/4 kayu manis setiap hari dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes sekitar 20 persen dan menurunkan trigliserida, LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol total. Di sisi lain, permen karet kayu manis juga dapat meningkatkan perhatian dan memori.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena