Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan

    lahumusi
    lahumusi


    Jumlah posting : 30
    Join date : 06.09.14
    Lokasi : Pu'u Vatu

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan Empty Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan

    Post  lahumusi Sat Aug 06, 2016 10:05 am

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan 1541046desa-trunyan780x390

    Trunyan adalah salah satu desa yang terletak di pinggir Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa Trunyan memiliki tradisi unik yang dilakukan masyarakat setempat sejak dulu hingga sekarang, yakni menguburkan jenazah dengan cara dibaringkan di atas tanah yang disebut Sema Wayah. Tradisi unik ini sangat dikenal oleh masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara sehingga menjadi daya tarik pariwisata.

    Umumnya, di daerah Bali, orang yang meninggal dikubur atau dibakar (ngaben). Namun, sangat berbeda halnya dengan penerus darah keturunan Bali Aga di Desa Trunyan. Orang yang meninggal bukan dimakamkan atau dibakar, melainkan dibiarkan hingga membusuk di permukaan tanah dangkal berbentuk cekungan panjang.

    Posisi jenazah berjejer bersanding dengan yang lainnya, lengkap dengan pembungkus kain sebagai pelindung tubuh di waktu prosesi. Tampak hanya bagian muka dari celah bambu "Ancak Saji". Ancak Saji merupakan anyaman bambu segitiga sama kaki yang berfungsi untuk melindungi jenazah dari serangan binatang buas.

    "Beginilah tradisi unik di desa kami, mayat dibiarkan membusuk menjadi tengkorak, tetapi tidak menebarkan aroma busuk," kata Putu Dahlia, seorang pemandu lokal yang mengenalkan cerita Trunyan kepada wisatawan.

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan 1543363anak-anakk780x390
    Anak-anak di Desa Trunyan, Bali, bebas menyaksikan kerangka manusia berupa tengkorak dari jarak dekat.

    Tak jauh dari tempat mayat dan tengkorak berjejer, terdapat pohon besar yang disebut pohon "Taru Menyan" menyapa di pintu masuk utama. "Taru" berarti pohon dan "menyan" artinya wangi.

    Menurut legenda dan keyakinan masyarakat di sana hingga sekarang, pohon itulah yang diyakini mampu menetralisasi bau busuk yang menebar di sekitar kuburan atau setra. Ketika kaki melangkah masuk, kedua sisi candi dihiasi tengkorak "berbekal" kepingan uang rupiah yang diletakkan pengunjung.

    Melangkah lebih dalam, ada sembilan tempat meletakkan jenazah berjajar rapi. Usia dan kondisi mayat beragam. Semua bergantung pada masa kematian jenazah. Jika pas kebetulan, pengunjung bisa mendapati secara nyata kondisi mayat dalam keadaan utuh bersebelahan dengan kondisi mayat yang telah menjadi tengkorak.

    Pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, bebas mengambil foto dari tempat tengkorak dibaringkan. Di sekitar sini, akan banyak tulang belulang yang tanpa sengaja bisa terinjak oleh kaki saat asyik mengamati sekeliling kuburan.

    Uang koin, perlengkapan pribadi di masa hidup, pakaian yang tercabik-cabik menyembul dari tanah. Pemandangan ini akan menghiasi kesan jejak kehidupan manusia yang bermukim di Desa Trunyan telah berakhir di sini, di sebidang tanah yang luasnya kurang dari satu are serta berundag.

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan 1546398pohon-trunyan780x390
    Pengunjung menyaksikan pohon trunyan yang berusia tua di Desa Trunyan, Kintamani, Bali.

    Di sini, rupanya tidak semua mayat yang bisa dikuburkan di Sema Wayah, Desa Trunyan. Sema Wayah hanya diperuntukkan bagi orang yang meninggal secara wajar, telah berumah tangga, bujangan, dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.

    Sementara bayi yang meninggal akan dikuburkan di lokasi yang berbeda disebut Sema Muda. Begitu pula orang yang meninggal karena kecelakaan akan dikubur di Sema Bantas. Semua sudah dibedakan sesuai aturan dan kaidah yang berlaku di desa tersebut.

    "Seseorang yang meninggal secara wajar akan dikubur di Sema Wayah. Prosesi penguburan, mayat akan diantar dengan boat dari Desa Trunyan bersama warga dan keluarga," kata Putu.

    Untuk menjangkau Desa Trunyan, pengunjung bisa melalui akses jalur darat berjarak sekitar 45 menit dari Panelokan, atau pengunjung juga dapat melalui akses dermaga di Kedisan dengan menggunakan boat yang telah disiapkan.

    Untuk menjangkau kuburan Trunyan atau Sema Wayah, pengunjung dapat melalui dua cara, yakni lewat Pelabuhan Kedisan dan lewat Desa Trunyan.

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan 1550437dermagaaa780x390
    Dermaga boat di Desa Trunyan, Bali.

    Apabila lewat Desa Trunyan, pengunjung hanya menjangkau sekitar 15 menit perjalanan boat menyusuri pinggir Danau Batur. Jika lewat dermaga, pengunjung bisa menempuh perjalanan boat sekitar 45 menit menyeberangi Danau Batur.

    Pengunjung dapat menyiapkan uang Rp 500.000 pulang-pergi sekali carter, biasanya sudah satu paket dengan jasa pemandu. Perahu sampan juga tersedia, cocok buat wisatawan yang berpasangan.

    Berkunjung ke Trunyan bisa dijadikan satu paket tur ketika Anda sedang berkunjung ke Kintamani dan Danau Batur. Dari setiap sudut mana pun, Gunung Batur akan menyajikan daya pesonanya yang menyimpan tradisi unik. Kesibukan masyarakat mencari ikan dan mengurus keramba ikan adalah pekerjaan sehari-hari penduduk lokal di sana. (EKA JUNI ARTAWAN)

    Menelisik Pemakaman Unik di Desa Trunyan 1553464pohonnn780x390
    Pohon trunyan yang diyakini menyerap aroma busuk jenazah.

    ~kompas.com




      Waktu sekarang Sun Apr 28, 2024 8:28 pm