Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Jakarta dan Kemacetan EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Jakarta dan Kemacetan EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Jakarta dan Kemacetan EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Jakarta dan Kemacetan EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Jakarta dan Kemacetan EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Jakarta dan Kemacetan EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Jakarta dan Kemacetan EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Jakarta dan Kemacetan EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Jakarta dan Kemacetan EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Jakarta dan Kemacetan

    avatar


    Join date : 01.01.70

    Jakarta dan Kemacetan Empty Jakarta dan Kemacetan

    Post   Fri Dec 04, 2009 7:27 am

    Jakarta adalah ibu kota RI. Penduduknya sangat banyak. Demikian pula
    dengan kendaraannya, juga ada banyak. Hal ini merupakan kesimpulan yang
    sangat wajar, mengingat kendaraan umumnya dimiliki oleh penduduk. Dengan
    sendirinya, bila penduduknya banyak, besar kemungkinan kendaraan juga
    menjadi banyak.
    Kendaraan yang jumlahnya banyak ini membuat jalanan menjadi macet. Jalanan
    menjadi macet karena penuh dengan kendaraan, yang mana masing-masing
    kendaraan tersebut mengangkut penduduk yang menjadi pemiliknya. Apabila
    kendaraan yang mengangkut penduduk tersebut tidak sebanyak ini lagi, maka
    jalanan di jakarta juga akan berkurang kemacetannya.
    Namun satu problem yang timbul daripadanya adalah, apabila kendaraan
    tersebut ada karena dimiliki oleh penduduk, maka faktor kendaraan hanyalah
    berperan sebagai faktor turunan / faktor pengikut saja. Faktor utamanya
    adalah faktor penduduknya. Maka jalan yang paling efektif untuk mengurangi
    kemacetan di jakarta adalah dengan mengurangi penduduknya. Sebab dengan
    penduduk yang semakin berkurang, maka otomatis jumlah kendaraan juga akan
    semakin berkurang. Untuk mewujudkannya, bisa dengan program relokasi
    penduduk, dengan penduduk yang telah memiliki kendaraan menjadi prioritas
    utama. Caranya adalah dengan mendata penduduk mana saja yang memiliki
    kendaraan, untuk direlokasi ke kota lain dengan membawa kendaraannya.
    Pilihan bagi penduduk yang tidak ingin direlokasi adalah dengan merelakan
    kendaraannya saja yang direlokasi, sementara pemiliknya tidak direlokasi.
    Para pemilik kendaraan bisa memilih, apakah akan tetap tinggal di jakarta
    tanpa kendaraan, atau ikut dengan kendaraannya direlokasi ke luar jakarta.

      Waktu sekarang Tue May 14, 2024 11:23 am