Pengguna Ponsel Usia Muda Rentan Kanker Otak

SMARTPHONE atau ponsel pintar saat ini bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan penunjang gaya hidup dan hiburan. Baik pria mau pun wanita karier, anak sekolah, hingga balita pun sudah akrab dengan gadget tersebut.

Beberapa penelitian telah lama mencoba untuk menghubungkan radiasi ponsel dan kanker. Seiring dengan berkembangnya kecanggihan teknologi ponsel, para peneliti semakin mengkhawatirkan efek buruknya bagi kesehatan.

Sebuah penelitian di Swedia yang dipimpin Profesor Lennart Hardell mengatakan bahwa orang-orang yang mulai menggunakan telepon seluler sebelum usia 20, memiliki risiko lima kali lipat mengidap glioma, kanker pada sel-sel glia yang mendukung sistem saraf pusat.

Pengguna telepon seluler dari kalangan muda juga lima kali lebih mungkin untuk meningkatkan risiko neuromas akustik dan tumor dari saraf pendengaran yang sering menyebabkan ketulian.

Wong Seng Weng, direktur medis dan spesialis konsultan onkologi di Singapura, menjelaskan bahwa ini bisa terjadi karena belum sempurnanya pembentukan tulang tengkorak pada anak muda, terutama anak-anak.

Menurut penelitian, menggunakan perangkat hands-free adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko radiasi ponsel tersebut. Dikutip dari Channelnewsasia, dr. Wong mengatakan bahwa meski pun temuan menyatakan demikian, tidak ada perlu khawatir.

"Mengingat pentingnya ponsel dalam kehidupan modern saat ini, saya berpikir masyarakat tidak perlu bereaksi berlebihan atau panik dan meninggalkan penggunaan ponsel," ujarnya.