Ada Hutan Pinus Ala Film 'Twilight' di Semarang

Dari ketinggian sekitar 1.200 mdpl, komplek Candi Gedong Songo di Semarang, Jateng, menyuguhkan panorama luar biasa untuk traveler. Lanskap hijau, udara dingin, sampai suasana ala film 'Twilight' bisa traveler dapatkan di sini.

Tidak jauh dari Umbul Sidomukti, ada objek wisata lainnya, yaitu Candi Gedong Songo. Panorama di candi ini seperti Negeri Khayangan. Candi Gedong Songo merupakan situs peninggalan Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Candi Gedong Songo ini berlokasi di lereng Gunung Unggaran, dengan ketinggian 1.200 mdpl. Maka tidak heran, bila suhu udara di destinasi ini berkisar antara 19-27 derajat Celcius.

Sesuai dengan namanya, kata 'Songo' dalam bahasa Jawa memiliki arti sembilan. Dengan kata lain, kawasan ini memiliki 9 candi. Akan tetapi, candi yang masih berdiri kokoh hanya sekitar 6 saja.


Kompleks candi ini, pertama kali ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804. Panorama indah, dan udara yang sejuk, menjadi suguhan paling yang paling menarik untuk wisatawan.

Selain menikmati pesona alamnya, traveler juga bisa menikmati asyiknya berendam di pemandian belerang. Belum puas dengan hanya berendam, wisatawan juga bisa berkuda dan outbound.

Bahkan, pelancong juga bisa menikmati suasana ala film 'Twilight'. Traveler bisa bermalam di villa yang berlokasi di tengah hutan pinus.


Untuk mencapai antara candi yang satu dengan lainnya, traveler membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Dengan kondisi jalan yang menanjak, rasa lelah selama perjalanan akan terbayar lunas dengan indahnya panorama yang didapat wisatawan.

Bila menempuh perjalanan dari Semarang, untuk menuju komplek Candi Gedong Songo traveler bisa melewati Jalan Raya Semarang-Yogyakarta. Sebelum Ambarawa, Anda belok ke kanan menuju Bandungan. Akan tetapi, jika Anda dari Yogyakarta, bisa melewati jalur menuju menuju Magelang, Temanggung, dan Ambarawa.


Tarif masuk ke komplek Candi Gedong Songo, yakni Rp 5.000 per orang. Untuk turis asing dikenakan Rp 50.000 per orang. Sedangkan, bila Anda ingin berkuda harus merogoh kocek sekitar Rp 50.000, untuk satu kali jalan sampai ke puncak. Bila ingin berendam di pemdandian air panas, cukup mengeluarkan dana sekitar Rp 10.000.

Dari foto-foto dalam tulisan ini, Anda pasti bisa membayangkan bagaimana trek yang kita lalui. Ada pula foto yang memperlihatkan pemandian air panas Candi Gedong Songo.

Jalan setapak yang dilalui, menghubungkan jalan dari titik awal pendakian sampai menuju ketinggian 1.200 mdpl atau puncak candi. Kalau menurut saya sangat sayang bila harus menggunakan jasa kuda.


Satu hal yang paling menarik di tengah-tengah perjalanan, ketika kami melihat ada villa di tengah hutan Pinus. Setelah saya mencari informasi harga villa tersebut sekitar Rp 500.000-600.000 untuk 8 orang. Bisa dibayangkan suasana di daerah ini ketika mentari pulang ke peraduannya. Ya, suasana villa akan menjadi dingin, dan bintang-bintang akan menjadi penerang yang alami.

Selain itu ada juga kegiatan outbound dengan biaya sekitar Rp 20.000-Rp 30.000. Di komplek Candi Gedong Songo, kita bisa melihat secara langsung sumber air belerang yang keluar dari celah-celah lereng Gunung Unggaran.

Ketika perjalanan turun, tak habis-habisnya pemandangan menarik tersuguh dihadapan mata. Kami melihat berbagai macam tanaman palawija dan bunga Mawar.

Akhirnya, perjalanan di komplek Candi Gedong Songo pun berakhir. Namun perjalanan selanjutnya masih akan berlanjut. Percayalah, jika kita menyayangi alam, maka alam juga akan menyayangi kita.