Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
G-Spot: Mitos Atau Fakta? EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    G-Spot: Mitos Atau Fakta?

    fla
    fla


    Jumlah posting : 876
    Join date : 01.12.09

    G-Spot: Mitos Atau Fakta? Empty G-Spot: Mitos Atau Fakta?

    Post  fla Tue Nov 29, 2011 8:17 am

    G-Spot: Mitos Atau Fakta?

    G-Spot: Mitos Atau Fakta? 56397_orgasme_pada_pasangan_300_225

    Mitos dalam seksualitas manusia kerap menjadi perdebatan hangat, bukan hanya yang menyangkut anatomi pria namun juga wanita. Dan, paling mengundang perdebatan pada kaum hawa adalah apakah G-Spot memang ada?

    Dilansir dari WebMD, G-Spot diidentifikasi seorang dokter Jerman, Ernst Grafenberg, yang pertama kali menulis zona sensitif seksual di dinding anterior vagina. G-Spot semakin populer setelah sebuah buku menyebut G-Spot adalah daerah di belakang tulang kemaluan dan sering disebut sebagai pemicu orgasme klitoris dan katalis bagi wanita untuk mencapai ejakulasi.

    Namun, disaat bersamaan, G-Spot umumnya menjadi bahan untuk berlindung dari mitos yang diusung Sigmund Freud, yaitu orgasme klitoris merupakan klimaks yang lebih rendah daripada orgasme vagina, yang memerlukan penetrasi penis.

    "Dalam pandangan Freud, dua hal ini tak ada. Jika seorang wanita tidak bisa puas dengan seks penetratif, pasti ada yang salah dengannya," ungkap pakar hubungan seks, Ian Kerner.

    Seorang pakar urologi, Ira Sharlip mengatakan, secara anatomi G-Spot tak ada. "Saya tidak berpikir G-Spot ada. Kami beroperasi di daerah dimana G-Spot harusnya ada. Tapi tidak ada struktur anatomis apapun disana."

    Namun beberapa ahli mengatakan, daerah sensitif seks ini benar-benar ada. "G-Spot ada," kata Seth Prosterman. "Ini adalah sumber orgasme yang kuat bagi sebagian wanita."

    Prosterman beberapa ilmuwan menekankan G-Spot kemungkinan adalah perpanjangan dari anatomi klitoris yang meluas ke saluran vagina. Kerner menulis, bahwa G-Spot mungkin tidak lebih dari akar klitoris yang berada di spons uretra.

    Helen O'Connell, MD, kepala Neoroloh dan unit kontinensia di Royal Melbourne Hospital Australia, mengatakan, "G-Spot memiliki banyak kesamaan dengan gagasan Freud tentang orgasme vagina. Ini adalah konsep seksual, anatomi ini menghasilkan kesimpulan dan kesalahfahaman bahwa seksualitas wanita sangat kompleks."

    O'Connell, yang juga penulis Jurnal Urologi 2005 tentang anatomi klitoris, mengatakan, fokus pada G-Spot dengan mengesampingkan seluruh tubuh wanita adalah seperti merangsang testis pria tanpa menyentuh penis serta mengharapkan orgasme hanya dari adanya cinta.

    Dia menekankan bahwa hanya berfokus pada bagian dalam vagina dan mengesampingkan klitoris sangat tidak mungkin mencipta orgasme. "Tidak mungkin untuk memikirkan adanya orgasme tanpa menyertakan uretra, klitoris dan vagina sebagai satu unit karena semuanya berkaitan erat."



      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 2:20 pm