Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Uniknya Tradisi Lebaran di China EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Uniknya Tradisi Lebaran di China

    tulanggadi
    tulanggadi


    Jumlah posting : 684
    Join date : 07.07.11

    Uniknya Tradisi Lebaran di China Empty Uniknya Tradisi Lebaran di China

    Post  tulanggadi Wed Aug 31, 2011 3:04 am

    Uniknya Tradisi Lebaran di China

    Uniknya Tradisi Lebaran di China 76885_warga_kota_urumqi__china__merayakan_lebaran_dengan_berjoget_300_225

    Tiap negara memiliki tradisi berlebaran yang berbeda. China adalah salah satu yang memiliki perpaduan unik pada perayaan Lebarannya.

    Keunikan itu disebabkan karena tradisi umat Muslim di China tidak lantas terlepas dari akar budaya nenek moyang mereka. Memiliki akar budaya yang kuat, terjadilah akulturasi antara kultur China dan Islam, sehingga muncul warna tersendiri pada tradisi Islam di negeri Tirai Bambu ini. Itu terlihat pada tiga perayaan besar terpenting bagi umat Islam di China-- Idul-Fitri, Idul Adha dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Misalnya, saat merayakan Idul Fitri umat Muslim China akan bersembahyang bersama di sebuah area yang luas, pesta makan, bernyanyi, dan menari bersama. Tak lupa mereka mengadakan upacara khusus untuk mengenang penduduk Muslim pada masa Dinasti Qing.

    Tradisi perayaan Lebaran di daerah Xinjiang juga sangat meriah. Kaum pria mengenakan jas dan kopiah putih, yang wanita memakai baju hangat dengan kerudung setengah tertutup. Mereka akan berkumpul di suatu lapangan besar untuk mengikuti bazaar, lalu bernyanyi dan berdansa.

    Agama Islam masuk ke China sekitar abad ke-10. Sama halnya seperti di Indonesia, penyebaran Agama Islam dilakukan oleh para saudagar dari Arab dan Persia melalui jalur perdagangan darat dan laut yang disebut Jalan Sutera.

    Orang China yang pertama kali memeluk Islam adalah dari suku Hui Chi. Sejak saat itu, pemeluk Islam di China kian bertambah banyak. Ketika Dinasti Song bertahta, umat Muslim telah menguasai industri ekspor dan impor. Bahkan, pada periode itu jabatan direktur jenderal pelayaran secara konsisten dijabat orang Muslim.

    Islam telah berevolusi menjadi agama terbesar kedua di China. Populasi Muslim di China diperkirakan terus naik, hingga kini terdapat sekitar 35 juta orang. Agama Islam di Cina berkembang dengan pesat, meskipun negara itu menganut paham komunis.

    Setengah dari Muslim China berasal dari kelompok etnis Hui. Sisanya berasal dari kelompok etnis yang berbeda di wilayah barat laut Cina, Xinjiang dan Ningxia. Warisan kekayaannya dapat ditelusuri sejak para utusan Muslim dan pedagang dari Persia menyebarkan agama ke wilayah ini antara tahun 630 Masehi dan 751 Masehi, selama Dinasti Tang.



      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 7:43 pm