Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Saat Stres Mengganggu Penampilan EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Saat Stres Mengganggu Penampilan

    fla
    fla


    Jumlah posting : 876
    Join date : 01.12.09

    Saat Stres Mengganggu Penampilan Empty Saat Stres Mengganggu Penampilan

    Post  fla Fri May 06, 2011 2:04 am

    Saat Stres Mengganggu Penampilan

    Saat Stres Mengganggu Penampilan 10460810

    Stres adalah biang keladi dari berbagai macam penyakit. Bahkan, dapat memicu berbagai masalah yang memengaruhi penampilan.

    Ingin tahu apa saja masalahnya? Berikut penjelasan dokter kulit Dr. Howard Murad, dan ahli kesehatan rambut Philip Kingsley, seperti dilansir dari situs Shine.

    1. Memicu jerawat

    Jika sedang menghadapi hari besar seperti pernikahan atau harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan, mungkin akan ada jerawat yang muncul pada wajah. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan adanya hubungan antara stres dan munculnya jerawat.

    "Para ilmuwan percaya bahwa selama masa stres, tubuh akan melepaskan dua hormon dalam jumlah besar, yang merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak berlebih," ujar Murad.

    Tentu saja, minyak berlebih akan menyumbat pori-pori sehingga memicu komedo dan jerawat. Stres juga dapat memperlambat proses penyembuhan dengan menurunkan kemampuan penyembuhan luka dari sistem kekebalan tubuh hingga 40 persen. Hal inilah yang mengakibatkan jerawat akan lebih lama bertahan pada wajah Anda.

    2. Mempercepat timbulnya keriput

    Keriput mungkin dapat diselamatkan dengan menggunakan pelembab anti keriput. Namun, akan tetap banyak keriput jika Anda dalam keadaan stres.

    Keriput muncul karena berbagai macam sebab, termasuk stres. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas California, San Fransisco, mengungkapkan bahwa sel dalam tubuh akan mengalami penuaan lebih cepat ketika stres. Tentunya, penuaan sel inilah yang membuat kulit kehilangan kelenturannya sehingga menjadi cepat kendur dan berkeriput.

    "Ketika Anda stres, otak akan melepaskan peptida neuro yaitu zat radikal bebas yang merusak membran sel," ujar Murad.

    Hal ini dapat digambarkan pada kulit buah anggur. Jika Anda menusukkan jarum pada kulit anggur, sari buah akan merembes keluar. Radikal bebas itulah yang pada dasarnya menusuk kulit.
    Setelah dibebaskan zat radikal akan merusak sel membran sehingga akan kehilangan kadar air. Karena dehidrasi, kulit akan membentuk garis-garis halus dan keriput, wajah yang pucat, dan lingkar gelap di sekitar mata.

    3. Kerontokan rambut

    "Stres dapat memicu kerontokan rambut lebih banyak, namun hal tersebut terjadi beberapa saat kemudian," ujar Kingsley. Hal ini disebut dengan telogen effluvium yaitu keadaan di mana rambut rontok tiga bulan setelah peristiwa yang membuat stres.

    "Rambut rontok tidak dapat dibatasi karena setiap helai rambut memiliki umurnya masing-masing," ujarnya.

    Cara satu-satunya adalah untuk tidak mengkhawatirkan kerontokan rambut yang terjadi. Karena semakin memikirkannya, semakin stres Anda, dan semakin banyak rambut yang rontok. Biasanya setelah rambut rontok akan tumbuh kembali dalam enam hingga sembilan bulan.

    4. Kerusakan kuku

    Kuku banyak menggambarkan tentang kesehatan manusia. Kuku yang terlalu lunak adalah indikasi kekurangan gizi atau arthritis kronis. Sedangkan, kuku dengan tonjolan memanjang mengindikasikan bahwa orang tersebut mengidap penyakit tiroid. Bagaimana dengan stres?

    Kuku menerima tekanan di kedua arah, baik dari dalam maupun dari luar. Anda mungkin menggigit mereka, atau menggosokkannya ketika Anda merasa gugup. Menurut dokter kulit Flor A. Mayoral, hal tersebut mengakibatkan perubahan bentuk pada lempeng kuku.

    "Terkadang para pasien tidak menyadari bahwa kebiasaan merekalah akar permasalahannya," ujarnya pada konferensi The American Academy of Dermatology pada 2007.

    Sedangkan, kuku juga menerima tekanan dari dalam tubuh. Menurut dr. Murad, kuku terbuat dari protein yang jika dirusak akibat stres maka kuku akan lemah, lebih rapuh, dan rentan terpisah dari kulit.




      Waktu sekarang Sun May 12, 2024 5:39 pm