Sumbu Bumi Bergeser 25 cm Akibat Gempa di Jepang
Tokyo - Gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) yang mengguncang Jepang membuat sumbu bumi bergeser hingga 25 cm. Akibatnya, proses rotasi bumi pun berlangsung lebih cepat.
Berdasarkan penelitian Lembaga Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia, gempa dengan magnitude 9 SR tersebut sangat kuat. Kekuatannya bahkan meningkatkan perputaran poros bumi.
USGS juga sebelumnya mencatat, Gempa 9 SR yang berpusat di 373 km timur laut Tokyo, membuat pulau yang terdekat dengan pusat gempa, Pulau Honshu, bergeser 8 kaki atau 2,4 meter. Hal tersebut terlihat dari pencitraan bergesernya garis pantai.
Namun, perubahan ini menurut peneliti Kanada tidak akan berpengaruh banyak. Efeknya disebutkan sangat kecil, bahkan tak akan terasa hingga berabad-abad.
"25 cm terdengar banyak jika kita melihatnya dengan penggaris. Namun jika Anda bandingkan itu dengan keseluruhan bumi, itu sangat kecil. Hanya semenit," ucap profesor Andrew Miall.
"Itu akan membuat perubahan tentang lamanya hari. Itu juga akan membuat perubahan sangat, sangat, sangat kecil pada perputaran bumi, yang akan mempengaruhi musim, tapi efeknya sangat kecil," sambungnya.[detik]
Tokyo - Gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) yang mengguncang Jepang membuat sumbu bumi bergeser hingga 25 cm. Akibatnya, proses rotasi bumi pun berlangsung lebih cepat.
Berdasarkan penelitian Lembaga Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia, gempa dengan magnitude 9 SR tersebut sangat kuat. Kekuatannya bahkan meningkatkan perputaran poros bumi.
USGS juga sebelumnya mencatat, Gempa 9 SR yang berpusat di 373 km timur laut Tokyo, membuat pulau yang terdekat dengan pusat gempa, Pulau Honshu, bergeser 8 kaki atau 2,4 meter. Hal tersebut terlihat dari pencitraan bergesernya garis pantai.
Namun, perubahan ini menurut peneliti Kanada tidak akan berpengaruh banyak. Efeknya disebutkan sangat kecil, bahkan tak akan terasa hingga berabad-abad.
"25 cm terdengar banyak jika kita melihatnya dengan penggaris. Namun jika Anda bandingkan itu dengan keseluruhan bumi, itu sangat kecil. Hanya semenit," ucap profesor Andrew Miall.
"Itu akan membuat perubahan tentang lamanya hari. Itu juga akan membuat perubahan sangat, sangat, sangat kecil pada perputaran bumi, yang akan mempengaruhi musim, tapi efeknya sangat kecil," sambungnya.[detik]
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena