Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi

    vani
    vani


    Jumlah posting : 347
    Join date : 24.09.11

    Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi Empty Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi

    Post  vani Fri Aug 24, 2012 9:30 pm

    Jinichi, Ninja Terakhir di Bumi 143839_sekolah-ninja-di-iran_663_382

    Ditempatkan pada bingkai zaman ini, Jinichi Kawakami mungkin jadi sebuah anakronisme. Ia mewarisi keterampilan dari periode lima abad lalu, masa ketika nuklir dan Internet masih dianggap sebagai kemustahilan. Lelaki Jepang berusia 63 tahun itu pun berhenti sebagai teknisi dan memutuskan mengajar sejak satu dasawarsa silam.

    "Jika saya mati," katanya, "seni bela diri ninjutsu akan mati bersama saya."

    Jinichi adalah ketua klan Ban yang ke-21. Sejak tahun 2002, ia memutuskan menjadi pengajar ninjutsu, ilmu bela diri, strategi, taktik berperang dan bergerilya, serta spionase, yang dipraktikkan oleh shinobi (ninja) meski ia tahu abad ini tak lagi memberi ruang longgar bagi 'pendekar' sepertinya.
    "Tak ada lagi ninja sejati," ujarnya.

    Di Jepang, Jinichi dianggap sebagai ninja terakhir. Mendapat pelatihan ninjutsu sejak usia 6 tahun, ilmu yang ia dapatkan langsung diturunkan oleh para ninja berpengaruh.
    "Agaknya, saya disebut sebagai ninja terakhir karena tak ada orang lain yang memelajari ilmu itu langsung dari sumbernya seperti saya," ujarnya.

    Menurutnya, para 'ninja' kini cuma ada dalam fiksi atau terlibat dalam unjuk keterampilan demi mempromosikan Iga, daerah yang terletak sekitar 350 km barat daya Tokyo. Dulunya, Iga adalah 'kampung' ninja.

    Misteri ninja
    Jinichi menyebut bahwa sejarah ninja diselubungi dengan misteri. "Ada beberapa gambar alat-alat yang mereka gunakan. Tapi kami tak pernah menemukan secara utuh," katanya.
    Gelapnya informasi tentang hal-ihwal ninja disebabkan oleh tradisi yang mereka jaga: hanya menyampaikan pengetahuan secara lisan. "Kami tak pernah mengetahui elemen apa saja yang hilang dalam penyampaiannya," katanya.

    Ketaklengkapan informasi itu membuat banyak keterampilan ninja yang masih terlihat hari-hari ini sulit diverifikasi.
    "Kami tak bisa lagi membunuh dengan racun. Meski kami bisa mengikuti petunjuk pembuatan racun, kami tak bisa mencobanya," ujarnya.

    Jurus andalan
    "Manusia takkan selamanya bisa waspada. Akan selalu ada saat ketika mereka lengah," kata Jinichi.
    Kekuatan fisik bukan senjata utama ninja. Tapi, bagaimana membuat sasaran menjadi lalai dengan keadaan sekeliling.
    Bagi para jawara itu, mencari kelemahan musuh adalah titik perhatian utama.

    Kini, Kawakami, yang berguru ninjutsu kepada Masazo Ishida, mulai melakukan penelitian di Universitas Mie, tempat ia belajar sejarah ninja.
    Baginya, takkan ada ketua klan Ban ke-22. "Ninja tak lagi cocok bagi zaman ini," ujarnya.


      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 8:24 pm