Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010

    tamamoanu
    tamamoanu
    Moderator Budaya


    Jumlah posting : 55
    Join date : 30.11.09
    Age : 37
    Lokasi : Ngalam Ker

    Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010 Empty Tambang Menjadi Menu Politik Utama Pilkada Bombana 2010

    Post  tamamoanu Fri Mar 19, 2010 2:42 pm

    Beberapa bulan lagi menjelang suksesi Pilkada Bombana 2010.BOLEH JADI, Tambang menjadi “tambang” amunisi bagi incumbent(Atiku) yang ingin mempertahankan kursi. Apalagi menu tambang memberikan sumbangsih energi yang sangat besar untuk siap di medan pertempuran politik. Sementara politisi yang hendak merebut “top leader”(Ny.Masyura,Pak Tambera,dll) menjadikan tambang sebagai meterai. Meterai digunakan untuk MENGADVOKASI kebijakan pemerintah daerah yang koruptif dan malpraktek.

    Tambang adalah wacana trigger/pemacu yang mencubit perut kemapanan multi interest. Dalam ekonomi disebut multiplier effect,tambang tidak saja membuka katup perkembangan ekonomi tetapi juga dalam euforia politik, kemapanan sosial, keadaban budaya dan stabilitas. Suka apa tak suka, terdapat kegembiraan sekaligus rintihan dalam tambang; ada pihak yang mengais keuntungan dan ada juga pihak lain yang meregang kesengsaraan dan kemelaratan. Inilah multidilema tambang.

    Persoalan muncul lantaran perbedaan standar penakaran profitabilitas tambang dalam balutan KEPENTINGAN dan SPONSOR sesuai kaidah politik dan demokrasi. Tentu saja dalam proses matematisasinya, neraca tidak bisa digunakan untuk melihat equilibrium efek positif dan negatif tambang. sebab itu berarti 1+1=0. Persoalan tambang tidak bisa ditelisik dalam kerangka equilibrium. Kerangka equilibrium perlu diganti dengan kajian feasilitas. SUDAH LAYAKKAH aktivitas pertambangan di Bombana di tengah carut-marut persoalan kualitas SDM, instabilitas politik dan realitas sosial-kebudayaan yang seperti KERAKAP TUMBUH DI ATAS BATU,MATI SEGAN HIDUP TAK MAU???Feasibility study tidak semata yang dilakukan oleh para investor pada saat eksplorasi teknis,Investigasi para aktivis tambang kita,tetapi kajian semua elemen masyarakat Bombana.

    Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kabupaten Bombana merupakan salah satu kabupaten yang masih baru dan diberkahi Allah SWT dengan kekayaan alam, sperti tambang emas. Realitas ini merupakan sebuah tantangan pasca lepas dari kabupaten induk, kabupaten Buton. Tetapi terlihat kemiskinan masih menjadi primadona di seluruh pelosk kecamatan yang ada.

    Secara umum tren kesejahteraan masyarakat Bombana sebagai tujuan utama masih flat. Paradoks ini mengindikasikan adanya pemiskinan struktural. Secara ekonomi, piramida kondisi masyarakat masih sangat tinggi. Kondisi puncak diduduki oleh para Bugis overseas berupa kekuatan oligopoly dan oligopsony dan “the tops of Bombana”. Peringkat kedua adalah para pejabat pemerintahan yang sukses, para kepala kantor,para kontraktor serta tuan tanah,peringkat ketiga dihuni para PNS yang rela menspending PULUHAN JUTA RUPIAH UANG SOGOK yang notabene diilegalkan oleh hukum negara dan HUKUM AGAMA demi lolos dalam tes CPNS.dan penghuni terakhir adalah pedagang kecil, petani dan buruh. Jumlahnya sangat banyak.

    Di sisi lain,investasi merupakan identitas pertumbuhan ekonomi. Banyak penelitian yang menyimpulkan petumbuhan ekonomi membuat grafik linear terhadap pertumbuhan ekonomi. Atas dasar inilah investasi diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi Bombana. Jika ada adagium “carilah ilmu sampai ke negeri cina” mungkin bisa pleseti menjadi “carilah investor sampai ke negeri cina”. Dengan strategi promosi baik dan negosiasi yang baik (soft spoken negotiation), pemerintah daerah berhasil memboyong investor. Potensi sektor jasa dan pertambangan sangat diminati oleh para investor.

    Salah satu strategi pembangunan adalah dengan model Quantum Leap (Lompatan kuantum), ide Soejatmoko, mantan rektor Universitas PBB, Tokyo. Investasi dan jasa bisa dijadikan dasar lompatan untuk melibas kemiskinan. Dalam bahasa fisika kuantum, loncatan memelukan energi awal yang cukup yang dapat diambil dari potensialitas massa (mass defect) atau kejutan energi yang luar biasa. Artinya, kedua sektor ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan mulplier effectnya pada sektor lain.Contohnya seperti yang dilakukan Gubernur Gorontalo,Fadel Muhammad dengan mencarikan investor jagung sebagai salah satu produk andalannya.

    Secara umum,investasi di sektor jasa nyaris tidak menuai kendala. Ia diterima karena sektor ini langsung terkait dengan sektor riil lainnya. Petaka muncul di sektor pertambangan. sektor ini mulai goyah tertimbun tumpukan kritikan dan hujatan baik dari berbagai pihak dan para aktivis tambang sebagai representasi suara rakyat

    Secara global, permintaan (demand) terhadap hasil-hasil pertambagan masih sangat tinggi, khususnya di negara-negara new emerging economic forces seperti China dan India. Permintaan ini mengakibatkan harga hasil-hasil pertambangan di pasar internasional relatif sangat tinggi.

    LALU BAGAIMANA MASALAH TAMBANG DALAM KAJIAN INI BERMUARA???

    Pemenang “Turner Tommorrow Award” Daniel Quinn dalam novelnya “Ismael” pernah bertanya demikian: bagaimana segala sesuatu menjadi seperti sekarang? Sepertinya pertanyaan ini lebih cocok ditanyakan kepada “pengambil keputusan” di daerah. “Pengambil keputusan” bertanggung jawab atas semua yang terjadi berkaitan dengan pengelolaan pertambangan.

    Pengelolaan potensi pertambangan yang tidak transparan dan terkesan tertutup berujung pada kehancuran. Iklim demokarasi yang terus menyinari masyarakat memberi amunisi kepada masyarakat Bombana untuk menuntut transparansi kinerja pemerintah terkait tambang. Di tengah harga hasil-hasil tambang yang melambung tinggi, pendapatan daerah yang berasal dari sektor pertambangan relatif kecil. Sumbangan sektor pertambangan tidak berpengaruh signifikan terhadap dompet daerah, PAD. Sektor ini justru memberikan dampak eksternal. Kesehatan masyarakat sekitar terganggu. Pengrusakan lingungan hidup dan pencaplokan tanah ulayat. Mengingat, bagi masyarakat Bombana, tanah bukan saja sebagai modal tetap produksi ekonomi rumah tangga tetapi memiliki nilai spiritual, keseimbangan kosmologi antara makrokosmos dan mikrokosmos. Eksternalitas ini membuat pemerintah harus menguras habis dompetnya untuk pembiayaan recovery kerusakan lingkungan dan infrastruktur yang terkait pertambangan yang bahkan itu belum dilakukan. Besar pasak dari pada tiang. Masyarakat kecil yang merasakan deritanya.

    Tambang memasuki ranah politik. Di tengah masyarakat transisi, pemerintah berani memainkan politik yang berwajah monopolis. Seperti sebuah kerajaan, raja kecil membuat keputusan tanpa melibatkan masyarakat. Pemerintah dan korporasi berselingkuh maka terjadilah statecorporatism. Korporasi tambang dijadikan sapi perah. Lalu, keduanya bahu membahu mengekspolitasi kekayaan daerah, dalam hal ini tambang. Corporate social responsibiity (CSR) yang seadanya menjadi KAIN PENYUMBAT masyarakat sekitar pertambangan. Donasi pembangunan sebagian tempat ibadah,pemberian beberapa beasiswa menjadi gula pemanis bibir para klerus.Namun tongkat sang gembala masih dipegang dan tidak dijual kepada penyamun,para dombapun tidak jadi tersesat lebih jauh.....hahahahaha

    Politisasi tambang Bpmbana bisa saja menggeser esensi persoalan tambang itu sendiri. Seperti perkelahian para gajah yang merusakan tatanan ekosistem da;am pepatah lama gajah dan harimau bertarung,pelanduk mati di tengah-tengah. Masyarakat kecil selalu menjadi korban dan masih menjadi korban. Masyarakat sipil menggugat. Pemerintah daerah harus bertanggung jawab atas semua kebijakannya bukan mencari pembenaran diri atau malah menghakimi masyarakat dan mengkambinghitamkan kelompok lain. Pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakan pertambangannya. Tambang yang bermasalah harus dicabut izin eksploitasi. Controling perlu harus diterapkan. Dan pemerintah perlu melakukan MORATORIUM PERTAMBANGAN sebab sesungguhnya pertambangan di Bombana belum layak dilaksanakan dengan alasan distribusi yang tidak adil, sharing profit yang tidak transparan dan pemerintahan yang koruptif,sesuai dengan UU.

    Untuk menjamin kelancaran realisasi otonomi daerah, pemerintah perlu bersinergi dengan masyarakat, institusi agama, dan kekuatan politis lainya dalam merumuskan setiap kebijakan. Memang keputusannya sedikit lamban tapi itulah risiko sistem demokrasi yang kita pilih. Dan proses ini perlu untuk mewujudkan good governance di Bombana demi tegaknya masyarakat Bomaban yang sejahtera,Baldatun tayyobun wa rabbu ghafur, negeri yang diridhoi oleh Allah SWT dan mereka sendiri ridha.amin.

      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 11:56 pm