TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV
Jumlah penderita tuberculosis (TBC) di Indonesia sempat mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir sehingga turun ke peringkat 5 dunia. Namun jumlahnya diperkirakan bisa meningkat lagi karena penyebaran infeksi HIV makin meningkat.
Sejak lebih dari 10 tahun lalu, jumlah penderita TBC di Indonesia merupakan yang terbanyak ke-3 setelah India dan China. Baru pada tahun 2010 ini peringkatnya turun ke posisi 5 dan menjadi salah satu milestone kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan.
Namun Direktur Eijkman Institute, Prof Sangkot Marzuki mengingatkan agar prestasi tersebut tidak membuat masyarakat menjadi lengah. Ia memperkirakan TBC masih akan menjadi ancaman penyakit re-emerging (bangkit kembali) jika tidak diwaspadai.
Salah satu faktor yang memungkinkan TBC kembali mewabah adalah makin meluasnya penyebaran infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Virus ini membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga seseorang mudah terinfeksi HIV.
Jika penyebaran HIV tidak dikendalikan maka besar kemungkinannya penderita TBC akan meningkat. Seperti diketahui, infeksi TBC merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada pengidap HIV di beberapa negara endemik seperti Afrika Selatan, disusul pneumonia dan influenza.
"Sebenarnya lebih dari 90 persen manusia pernah terinfeksi TBC, namun sangat sedikit yang menjadi sakit. Artinya manusia pada dasarnya kebal TBC," ungkap Prof Sangkot saat ditemui di sela-sela pembukaan simposium "Human Genetics and Infection: Towards Better Management of Disease" di Hotel Borobudur, Jakarta.
Ancaman lainnya jika jumlah penderita TBC kembali meningkat adalah masalah sulitnya pengobatan. Prof Sangkot mengatakan saat ini sebagian besar bakteri penyebab TBC telah bermutasi sehingga lebih kebal terhadap obat-obatan yang sudah ada.
"Sama dengan penyakit infeksi lainnya seperti malaria misalnya, resistensi kuman terhadap berbagai macam obat (multiple drug) merupakan ancaman global," ungkap Prof Sangkot.
Jumlah penderita tuberculosis (TBC) di Indonesia sempat mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir sehingga turun ke peringkat 5 dunia. Namun jumlahnya diperkirakan bisa meningkat lagi karena penyebaran infeksi HIV makin meningkat.
Sejak lebih dari 10 tahun lalu, jumlah penderita TBC di Indonesia merupakan yang terbanyak ke-3 setelah India dan China. Baru pada tahun 2010 ini peringkatnya turun ke posisi 5 dan menjadi salah satu milestone kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan.
Namun Direktur Eijkman Institute, Prof Sangkot Marzuki mengingatkan agar prestasi tersebut tidak membuat masyarakat menjadi lengah. Ia memperkirakan TBC masih akan menjadi ancaman penyakit re-emerging (bangkit kembali) jika tidak diwaspadai.
Salah satu faktor yang memungkinkan TBC kembali mewabah adalah makin meluasnya penyebaran infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Virus ini membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga seseorang mudah terinfeksi HIV.
Jika penyebaran HIV tidak dikendalikan maka besar kemungkinannya penderita TBC akan meningkat. Seperti diketahui, infeksi TBC merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada pengidap HIV di beberapa negara endemik seperti Afrika Selatan, disusul pneumonia dan influenza.
"Sebenarnya lebih dari 90 persen manusia pernah terinfeksi TBC, namun sangat sedikit yang menjadi sakit. Artinya manusia pada dasarnya kebal TBC," ungkap Prof Sangkot saat ditemui di sela-sela pembukaan simposium "Human Genetics and Infection: Towards Better Management of Disease" di Hotel Borobudur, Jakarta.
Ancaman lainnya jika jumlah penderita TBC kembali meningkat adalah masalah sulitnya pengobatan. Prof Sangkot mengatakan saat ini sebagian besar bakteri penyebab TBC telah bermutasi sehingga lebih kebal terhadap obat-obatan yang sudah ada.
"Sama dengan penyakit infeksi lainnya seperti malaria misalnya, resistensi kuman terhadap berbagai macam obat (multiple drug) merupakan ancaman global," ungkap Prof Sangkot.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena