Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV

    fla
    fla


    Jumlah posting : 876
    Join date : 01.12.09

    TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV Empty TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV

    Post  fla Tue Dec 14, 2010 10:52 am

    TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV

    TBC Bisa Mewabah Lagi Karena Meningkatnya Kasus HIV Tbctsdalam

    Jumlah penderita tuberculosis (TBC) di Indonesia sempat mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir sehingga turun ke peringkat 5 dunia. Namun jumlahnya diperkirakan bisa meningkat lagi karena penyebaran infeksi HIV makin meningkat.

    Sejak lebih dari 10 tahun lalu, jumlah penderita TBC di Indonesia merupakan yang terbanyak ke-3 setelah India dan China. Baru pada tahun 2010 ini peringkatnya turun ke posisi 5 dan menjadi salah satu milestone kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan.

    Namun Direktur Eijkman Institute, Prof Sangkot Marzuki mengingatkan agar prestasi tersebut tidak membuat masyarakat menjadi lengah. Ia memperkirakan TBC masih akan menjadi ancaman penyakit re-emerging (bangkit kembali) jika tidak diwaspadai.

    Salah satu faktor yang memungkinkan TBC kembali mewabah adalah makin meluasnya penyebaran infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Virus ini membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga seseorang mudah terinfeksi HIV.

    Jika penyebaran HIV tidak dikendalikan maka besar kemungkinannya penderita TBC akan meningkat. Seperti diketahui, infeksi TBC merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada pengidap HIV di beberapa negara endemik seperti Afrika Selatan, disusul pneumonia dan influenza.

    "Sebenarnya lebih dari 90 persen manusia pernah terinfeksi TBC, namun sangat sedikit yang menjadi sakit. Artinya manusia pada dasarnya kebal TBC," ungkap Prof Sangkot saat ditemui di sela-sela pembukaan simposium "Human Genetics and Infection: Towards Better Management of Disease" di Hotel Borobudur, Jakarta.

    Ancaman lainnya jika jumlah penderita TBC kembali meningkat adalah masalah sulitnya pengobatan. Prof Sangkot mengatakan saat ini sebagian besar bakteri penyebab TBC telah bermutasi sehingga lebih kebal terhadap obat-obatan yang sudah ada.

    "Sama dengan penyakit infeksi lainnya seperti malaria misalnya, resistensi kuman terhadap berbagai macam obat (multiple drug) merupakan ancaman global," ungkap Prof Sangkot.

      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 3:03 pm