Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
7 Mitos yang salah kaprah tentang ular EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular

    febiola
    febiola


    Jumlah posting : 10
    Join date : 07.09.14

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Empty 7 Mitos yang salah kaprah tentang ular

    Post  febiola Wed Apr 08, 2015 8:00 am

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Ular-itu-tidak-berlendir

    1.Ular itu tidak berlendir
    Merdeka.com - Kebanyakan orang yang jijik dengan ular mengatakan bahwa sisik ular itu berlendir. Faktanya, tidak ada satu pun jenis ular berlendir. Bahkan sisik ular benar-benar kering.

    Licin? Tidak. Sisik ular cenderung halus. Namun ini terbatas pada beberapa jenis saja, seperti keluarga pyhton atau ular-ular yang memang dipelihara manusia dan dirawat dengan baik. Mengapa nampak mengkilat? Hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya yang menimpa sisik ular yang sangat halus. Sehingga akan terlihat seperti berlendir. Pada dasarnya, ular tidak memiliki kelenjar keringat layaknya manusia.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Ular-tidak-memiliki-telepati

    2.Ular tidak memiliki telepati
    Merdeka.com - Ada mitos yang mengatakan bahwa jika seseorang membunuh ular, maka beberapa hari kemudian 'teman-teman' ular yang telah dibunuh tersebut akan mendatangi 'tersangka' dengan maksud balas dendam secara keroyokan.

    Hal tersebut disebabkan karena sebelum dibunuh, ular yang sedang terancam kematian itu melihat pembunuh dengan matanya kemudian mengirimkan sinyal sejenis telepati pada teman-temannya bahwa orang itu yang telah membunuhnya. Ya, mitos ini tersebar luas khususnya di pulau Jawa.

    Faktanya, ular tidak memiliki telepati khusus apalagi sinyal!

    Hingga saat ini tidak ada bukti nyata sekelompok ular menyerang manusia yang telah membunuh ular lain. Perlu diketahui, Ular adalah hewan solitaire, artinya mereka lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri. Lebih tepatnya lagi, ular bukan jenis hewan yang berkelompok seperti mamalia. Sehingga dalam urusan mencari mangsa pun, ular tidak membutuhkan rekan-rekannya.

    Yang perlu digaris bawahi juga adalah induk ular akan meninggalkan anak-anaknya yang baru dilahirkan untuk bisa hidup mandiri dan mencari makan sendiri. Itulah sebabnya ular disebut predator karena sudah terlatih sejak kecil. Meski mereka akan tetap hidup sendiri.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Ular-tidak-bisa-mendengar

    3.Ular tidak bisa mendengar
    Merdeka.com - Ular tidak memiliki daun telinga, sehingga tidak ada cerita yang mengatakan bahwa ular akan menyerang dalam keadaan bising. Ular hanya merasakan getaran udara melalui organ bagian dalam yang disebut Membran Typhani. Selebihnya, ular akan mendeteksi segala sesuatu yang ada di sekitarnya dengan menggunakan lidahnya yang bercabang. Itulah sebabnya mengapa ular sering menjulurkan lidah. Sebab lidah tersebut digunakan untuk menghimpun informasi melalui partikel udara.

    Bagaimana dengan ular di India yang kerap menari saat dimainkan musik menggunakan seruling? Perlu Anda ketahui, ular tersebut hanya mengikuti gerakan seruling yang ikut digoyang-goyangkan oleh pemiliknya. Itulah sebabnya sang ular ikut menari mengikuti gerakan seruling. Apabila sang pemilik hanya memainkan seruling tanpa digerakkan, jelas ular tersebut tidak akan menari.

    Pada dasarnya ular hanya merespon segala sesuatunya berdasarkan gerakan dan suhu panas di sekitarnya.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Tidak-semua-ular-bertelur

    4.Tidak semua ular bertelur
    Merdeka.com - Hukum alam mengatakan bahwa semua reptil bertelur. Faktanya ada beberapa jenis ular yang justru beranak. Akan tetapi tidak murni beranak. Sebab dikatakan bahwa jenis ular seperti ular kadut, ular boa, dan beberapa jenis lainnya bertelur dan menetaskan telurnya di dalam tubuh induknya. Sehingga saat sang induk mengeluarkan anaknya, akan langsung berbentuk ular, bukan lagi telur.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Tidak-semua-ular-hijau-berbahaya

    5.Tidak semua ular hijau berbahaya
    Merdeka.com - Ini yang sering salah kaprah di persepsi banyak orang. Ular dengan warna hijau dianggap selalu berbahaya dan beracun. Faktanya, tidak semua ular berwarna hijau itu beracun dan berbahaya.

    Ada jenis ular berwarna hijau yang memang tidak beracun. Seperti Green Tree Python atau yang lebih dikenal dengan ular Chondro. Ular ini berwarna hijau dan biasa tersebar di Indonesia Timur. Selain itu ada ular pucuk dan ular bajing. Kedua jenis ular ini berwarna hijau cerah dan berbisa. Namun bisa tersebut tidak membahayakan manusia karena hanya berbisa rendah.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Kepala-segitiga-tidak-semuanya-berbahaya

    6.Kepala segitiga tidak semuanya berbahaya
    Merdeka.com - Satu lagi yang sering salah di kalangan masyarakat. Semua jenis ular yang berbentuk segitiga itu beracun. Faktanya, tidak semua.

    Sekali lagi, Green Tree Pyhton atau ular Chondro masuk di daftar ini. Memang tidak beracun, namun ular tersebut cenderng agresif jika diusik.

    7 Mitos yang salah kaprah tentang ular Tidak-semua-ular-agresif

    7.Tidak semua ular agresif
    Merdeka.com - Tidak semua ular agresif adalah benar. Ada beberapa jenis ular yang memang memiliki karakter tenang dan bersahabat. Sebut saja Ballpython atau piton bola. Ular ini memiliki karakter jinak sejak lahir.

    Sekalipun Anda menjumpainya di hutan, Anda tidak perlu takut, justru ular inilah yang takut pada Anda. Ular asal Afrika ini memiliki bentuk yang lucu dan imut sebab panjang maksimalnya hanya 1,5 meter (cenderung bonsai) namun badannya gemuk. Apabila Anda ingin memlihara ular ini, sangat diperbolehkan sebab sama sekali tidak berbahaya.


      Waktu sekarang Tue May 07, 2024 2:25 am