Mengapa Anak-Anak Rentan Kena Radang Amandel?

ANAK-ANAK sering kali mengalami sakit, seperti flu, batuk, atau penyakit lain di saluran pernapasan atas. Radang amandel adalah salah satu yang sering dialami anak-anak. Tak jarang kondisi yang parah mengharuskan anak menjalani pengangkatan jaringan ini.

Amandel atau yang dalam dunia kedokteran disebut, sebagai tonsil adalah jaringan getah bening di rongga yang menghubungkan mulut dengan tenggorokkan. Sebagai jaringan getah bening, fungsi amandel adalah untuk memproduksi sel darah putih untuk pertahanan tubuh.

Makanan, terutama, adalah jalur masuk bagi penyebab benda asing penyebab penyakit masuk. Sebagai gerbang pertahanan pertama, amandel harus lebih sering bekerja ekstra untuk melawan penyakit yang dilakukan dalam bentuk peradangan. Namun, mengapa ini lebih sering terjadi pada anak-anak?

Dr. Rusdian Utama Roeslani, Sp.THT-KL, mengatakan bahwa amandel memang berfungsi ekstra pada anak-anak dibanding pada remaja dan dewasa. “Amandel berfungsi pada anak-anak karena fungsi organ lain, untuk pertahanan belum berkembang sempurna sampai usia pra sekolah,” tuturnya saat ditemui di Kunginan, Jakarta, belum lama ini.

Saat pembengkakkan amandel terlalu parah, operasi amandel sering kali menjadi solusi terakhir. Orang tua mungkin sering takut, apalagi bila anak masih di bawah umur. Namun, ahli THT ini mengatakan bahwa tidak masalah bila anak harus dioperasi.

“Jika operasi amandel harus dilakukan pada anak di atas tiga tahun, enggak apa-apa. Namun, bila dokter menyarankan untuk menunda operasi, biasanya untuk menunggu anak sedikit lebih besar. Bukan apa-apa, ini karena ketika rongga mulut anak lebih besar, ini akan lebih memudahkan operasi,” tutupnya.