Internet dan sosial media sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari termasuk saat liburan. Eits, ada aturan tersendiri untuk bermain sosial media selama liburan.
Sebaiknya, tidak sembarang informasi bisa Anda unggah ke sosial media selama liburan. Apalagi jika liburan sendiri. Dikumpulkan detikTravel, inilah 5 kesalahan traveler saat keasyikan main sosmed saat liburan:
1. Memposting foto terlalu banyak
Siapa yang tidak senang dengan liburan. Pasti rasanya ingin membagi kesenangan dan keceriaan dengan teman atau keluarga. Salah satu tempat paling pas untuk menumpahkan kegembiraan adalah di sosial media. Mengunggah satu atau dua foto sekaligus tak ada salahnya.
Tapi jika sudah lebih dari itu, siap-siap dibenci teman atau followers Anda. Karena, segala sesuatu yang berlebihan itu tak baik. Teman yang melihat mungkin takkan lagi iri lantaran bosan melihat foto yang diunggah.
2. Sering selfie
Apapun liburannya, hanya foto wajah yang terlihat. Postingan yang seperti ini tentu membuat segelintir orang bosan dan sebal melihatnya. Apalagi jika sering diposting.
Bisa saja Anda liburan ke beberapa kota sekaligus. Namun karena hanya ada selfie, maka teman atau kolega takkan menyadari apakah Anda sudah berpindah kota atau belum.
3. Selalu check in
Beberapa sosial media seperti FourSquare memang paling pas untuk traveler yang suka berpindah tempat. Dari satu tempat ke tempat lain, tak lupa untuk check in yang kemudian tersambung dengan akun sosial media lain seperti Facebook atau Path.
Sadarkah, terlalu sering check in bisa membuat Anda dalam bahaya. Ini karena, jika akun Facebook atau Foursquare Anda bisa mudah dibuka oleh orang lain, terlebih orang jahat. Bisa saja Anda dikuntit dan sejenisnya.
4. Mengumbar informasi pribadi
Ada banyak cara mengumbar informasi pribadi dengan atau tidak sadar. Mulai dari memotret tiket perjalanan hingga menyebut di kamar mana dan hotel mana Anda akan tinggal.
Hal seperti ini bisa saja membahayakan. Orang jahat ada di mana-mana, dengan mengumbar informasi pribadi seperti ini, Anda bisa jadi sasaran empuk.
5. Mengumbar kekesalan
Delay, pelayanan hotel yang tidak terlalu memuaskan dan kota tujuan liburan yang tidak sesuai harapan bisa saja menjadi pemicu Anda kesal dan mengumbarnya di sosial media. Sebelum menyesal, pikir dua kali jika ingin marah-marah di sosial media.
Menjelek-jelekkan maskapai, atau hotel tidak akan membuat Anda mendapat pelayanan yang lebih baik. Apalagi menjelek-jelekkan kota tempat Anda liburan, bisa-bisa dihujat balik oleh penduduk setempat yang juga aktif di sosial media.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena