Sepele, Tak Makan di Rumah Bisa Bikin Seseorang Sakit

Sebagian besar pekerja pasti pernah atau bahkan sering melakukan kebiasaan makan di tempat kerjanya. Meski dianggap sah-sah saja dan tidak berbahaya bagi kesehatan, nyatanya kebiasaan ini pun dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baru-baru, studi menemukan bahwa mereka yang setiap hari makan siang di meja kerjanya atau di kantin kantor tak hanya berisiko obesitas tetapi cenderung memiliki kadar vitamin yang rendah, dan sebaliknya kadar kolesterol mereka meningkat.

"Kami menemukan peserta studi yang makan di luar rumah sampai lebih dari enam kali memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Kadar HDL (high density lipoprotein) mereka pun lebih rendah. Kondisi ini membuat kadar kolesterol mudah meningkat," tutur ketua studi Ashima Kant kepada Sunday Times.

Tak hanya itu, efek lain yang dirasakan akibat terlalu sering makan di meja kerja yakni rendahnya asupan vitamin E dan C. Pada wanita berusia di atas 50 tahun risiko ini bisa lebih besar. Nah, dalam studinya, peneliti melibatkan 8.314 orang yang diamati selama lima tahun.

Peneliti fokus pada hubungan kesehatan peserta dengan jumlah makanan yang dikonsumsi di luar rumah (termasuk di kantor atau kantin kantor). Menurut Kant, hal menarik yang mereka temukan adalah ketika membeli makan di luar rumah peserta cenderung tidak pilih-pilih mana makanan yang sehat dan tidak.

Peneliti berasumsi ketika makan di luar rumah, orang mungkin tidak terlalu memikirkan menu sehat yang ingin mereka asup. Atau, bisa juga ketika berada di luar mereka cenderung ikut-ikutan teman sehingga memilih menu makanan yang ala kadarnya.

"Jika memungkinkan lebih baik bawalah bekal dari rumah karena bagaimanapun masakan yang dibuat sendiri akan lebih terjamin kesehatan dan keamanannya. Namun jika terpaksa membeli makanan di luar rumah, tetap pilihlah makanan yang bergizi," pesan Kant.