Lebih Rugi Tukarkan Uang di Bandara?

Laporan baru mengungkapkan bahwa wisatawan Inggris kehilangan hampir 20 juta poundsterling setahun dengan menghabiskan uang untuk menukarkan mata uang asing pada menit terakhir di bandara.

Holiday Confidence Index mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan yang menunggu sampai mereka berada di bandara untuk menukarkan uang mereka naik dua kali lipat menjadi empat persen, meskipun nilai tukar mata uang di bandara lebih mahal.

Wisatawan yang ke Spanyol atau Yunani bisa kehilangan 25 poundsterling dari rata-rata transaksi 360 poundsterling ketika membeli mata uang Euro di bandara. Dan wisatawan yang menuju ke Amerika Serikat dan Australia akan kehilangan 40 poundsterling dan AU$50 akibat menukarkan uang di bandara, seperti diberitakan Dailymail.

"Orang-orang menghabiskan berminggu-minggu untuk mempersiapkan liburan mereka, tapi banyak yang lupa untuk menukarkan mata uang yang dibutuhkan hingga mereka mencapai tujuan (lokasi liburan). Memutuskan pada menit terakhir adalah pilihan yang benar-benar buruk jika Anda ingin mendapatkan hasil nilai tukar yang maksimal," kata Director of Debenhams Personal Finance Mike Hazel.

Dan tampaknya, lebih dari tiga perempat wisatawan asal Inggris yang berniat berlibur tahun ini membawa jumlah uang yang sama atau bahkan lebih dengan jumlah uang yang mereka bawa tahun lalu, menurut Holiday Confidence Index yang disusun oleh Institute of Travel and Tourism, University of Wolverhampton, dan ahli jajak pendapat YouGov.