Hal Buruk yang Menghambat Anda Dapat Kerja

Prestasi kuliah dan pengalaman organisasi Anda begitu gemilang sehingga mengantarkan Anda kesempatan wawancara kerja di perusahaan idaman. Tetapi, setelah menjalani wawancara kerja, ternyata Anda tidak mendapatkan posisi lowong yang Anda incar.

Selain prestasi, ada hal lain yang menjadi perhatian para perekrut karyawan. Bisa jadi, Anda sebagai kandidat memiliki kualitas buruk di mata mereka karena beberapa hal kecil.

Simak daftarnya seperti dilansir Careerealism, ini:

1. Tato dan tindik

Tato dan tindikan di beberapa bagian tubuh masih dianggap tidak profesional. Jadi, pastikan Anda menanggalkan anting-anting di lubang tindik hidung atau "menyembunyikan" tato di tangan dengan baju berlengan panjang.

2. Tidak bercukur

Pelamar laki-laki yang memiliki jenggot panjang sebaiknya mencukur rapi wajahnya ketika akan menghadiri sesi wawancara kerja. Jenggot yang panjang, apalagi tidak terawat, bisa mengirimkan "sinyal" tidak profesional kepada pihak perusahaan.

3. Merokok

Banyak perusahaan tidak akan mempekerjakan seorang perokok karena bau pada pakaian mereka akan mengganggu teman sekantor atau bahkan pelanggan. Selain itu, rokok juga menyebabkan seseorang lebih sering sakit. Jadi, lebih baik berhenti merokok dari sekarang untuk masa depan karier, kehidupan dan kesehatan Anda.

4. Depresi

Banyak orang yang di-PHK dan tidak dapat menemukan pekerjaan menjadi depresi. Ini adalah perasaan normal karena Anda kehilangan pekerjaan. Tetapi jika Anda selalu dalam suasana hati yang gelap, menangis atau tidak termotivasi, maka pihak perusahaan akan mempertimbangkan untuk tidak mempekerjakan Anda.

5. Marah-marah

Selalu marah karena perusahaan lama memberhentikan Anda tidaklah baik. Bisa jadi, Anda memang layak diberhentikan karena tidak menunjukkan kinerja yang baik, atau pertimbangan bisnis lainnya. Buang jauh rasa marah ini sebelum menghadiri panggilan interview.