Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba

    wulele_waru
    wulele_waru


    Jumlah posting : 190
    Join date : 31.01.12

    Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba Empty Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba

    Post  wulele_waru Mon May 26, 2014 9:33 am

    Meresapi Ruh Tradisional di Kampung Adat Sumba 252526_kampung-prai-ijing--sumba_663_382
    Kampung Prai Ijing, Sumba.

    Menyusuri Sumba tak hanya mendapat sajian alam istimewa. Masyarakatnya yang ramah bersahaja juga siap menyapa. Sumba merupakan paduan pas keindahan dan kesederhanaan.

    Daerah yang masih masuk wilayah Nusa Tenggara Timur itu masih memiliki kampung-kampung adat yang kental akan tradisionalitas. Berikut VIVAlife merangkum beberapa kampung yang bisa dikunjungi.

    Kampung Adat Wainyapu
    Batu-batu berbentuk persegi tersebar di seluruh kawasan kampung. Terletak di Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, kampung adat Wainyapu memang termasuk desa tertua di Sumba.

    Batu berbentuk persegi itu, merupakan kubur nenek moyang yang sudah berusia ratusan tahun. Rumah-rumah yang ada di kampung itu juga sudah tampak tua dan tradisional.

    Atap-atap tinggi dari daun rumbia menjulang, meski bangunan tidak diperkuat logam seperti paku. Di depan rumah, penduduk berpakaian khas duduk santai sambil mengunyah sirih dan pinang.

    Kampung Adat Ratenggaro
    Dibanding kampung Wainyapu, Ratenggaro memang tergolong baru. Rumah adatnya masih bersih dan terawat. Terang saja, Ratenggaro sudah biasa menjadi tempat wisata.

    Namun, tetap ada yang menarik dari kampung ini. Pertama, sebuah rumah adat dengan atap tinggi menjulang sampai 30 meter. Itu termasuk rumah adat tertinggi di Sumba.

    Selain itu, lanskap kampung Ratenggaro benar-benar membuat pengunjung kerasan. Membungkus rumah-rumah adat penduduk, terdapat padang rumput luas yang bersanding dengan pantai.

    Kampung Adat Prai Ijing
    Kampung adat yang satu ini lebih modern lagi. Sudah ada listrik, meski tidak menerangi seluruh rumah. Ada pula televisi yang merupakan sumbangan gereja setempat, untuk menonton bersama.

    Maklum, kampung Prai Ijing memang terletak dekat kota Waikabubak, ibu kota Sumba Barat. Modernitas telah menyentuh masyarakatnya. Namun, suasana tradisional masih kental terasa.

    Itu terlihat dari rumah penduduknya yang masih mengikuti adat Sumba. Atap-atap tinggi rumbia bersatu dengan bilah-bilah bambu. Penduduk juga masih menenun dengan cara tradisional.

    Kampung Oro Suku Lobo
    Ini merupakan kampung asli desa Oro, Sumba Barat. Beberapa waktu lalu, sempat terjadi keributan sampai jatuh korban. Namun, tak perlu takut. Masyarakat kampung Oro ternyata ramah.

    Mereka suka bercerita soal apapun, termasuk sejarah kampung dan kebiasaan penduduknya. Mereka juga tak keberatan orang asing datang menilik kesehariannya yang sederhana.


      Waktu sekarang Sun May 12, 2024 12:10 pm