Ini Syaratnya Kalau Mau Jadikan Seks Sebagai Pengganti Olahraga

Penelitian yang dilakukan sebuah universitas di Kanada membuktikan bercinta setara dengan olahraga. Ketika Anda bercinta, kalori yang terbakar jumlahnya sama dengan saat Anda jogging atau treadmill selama 30 menit. Tertarik menjadikan seks sebagai pengganti olahraga? Ada syaratnya!

Konsultan ahli jantung yang juga pimpinan dari The Sexual Advice Association, Dr Graham Jackson, mengatakan, seks bisa dianggap menjadi pengganti olahraga jika dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama, setidaknya 30 menit. Pasangan perlu mencapai 'momen puncak' sehingga terjadi peningkatan detak jantung yaitu sekitar 10 kali dalam semenit dan terkadang bisa lebih.

Kenyataannya berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Kanada, rata-rata pasangan bercinta hanya selama 15 menit. Waktu yang sebentar ini belum cukup membakar kalori setara dengan jogging, main tenis dan olahraga lainnya.

Dr Jackson menyebut, foreplay sebelum bercinta jika diibaratkan sama seperti sebuah kendaraan yang baru dipanaskan. Artinya kendaraan tersebut belum benar-benar membakar bahan bakar yang ada, kecuali jika sudah mulai jalan.

"Permainan tenis atau squas umumnya memakai waktu 40 menit, jadi jika ingin membandingkan kegiatan ini dengan seks dan manfaatnya, Anda harus melakukannya hingga mencapai momen puncak dari seks tersebut dengan jumlah waktu uang sama," ujar Dr Jackson seperti dikutip Mail Online. Masih menurut dokter asal Inggris kelahiran 1947 itu, ketika pasangan bercinta hingga 30-40 menit dengan semangat, aktivitas yang mereka lakukan itu bisa dianggap setara dengan olahraga dan baik untuk kesehatan jantung.

Seperti sudah dikatakan di atas, rata-rata pasangan tidak pernah ada yang bercinta hingga 30 menit. Dalam New England Journal of Medicine yang diterbitkan 2013 lalu malah disebutkan kebanyakan pasangan melakukan aktivitas seks selama enam menit saja. Dan dengan waktu tersebut jumlah kalori yang terbakar hanya 21 kalori.

Hasil penelitian tersebut tidak mengejutkan untuk Dr Jackson. "Aktivitas seksual memang tujuannya lebih untuk kepuasaan satu sama lain, bentuk yang lebih berkelanjutan dari olahraga," katanya. "Kamu tidak bisa bilang, aku bercinta, jadi aku tak perlu olahraga," tambahnya.