Beberapa perempuan ada yang tidak enak makan pada saat hamil. Namun beberapa lainnya justru selalu lapar pada saat berbadan dua. Terkadang alasan makan untuk dua orang dijadikan 'pembenar' untuk makan apapun yang disukainya sebanyak-banyaknya. Benarkah ibu hamil harus makan banyak-banyak? Lalu apa yang menyebabkan ibu hamil gampang lapar?
Umumnya ibu-ibu hamil mulai merasakan gampang lapar setelah periode morning sickness-nya usai. Penjelasan mengapa ibu hamil gampang lapar, terutama di trimester kedua, cukup sederhana yakni karena janin yang sedang bersemayam di rahim sedang tumbuh. Pertumbuhannya lebih cepat sehingga menuntut adanya lebih banyak makanan. Pesan itu dikirim sebagai rasa lapar yang sering dialami para ibu hamil. Demikian dikutip dari whattoexpect.com.
Karena itu pada saat rasa lapar melanda, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Ketimbang mengemil keripik yang asin, lebih baik ibu hamil makan buah-buahan di antara waktu makannya.
Jangan pula berpikir karena Anda makan untuk dua orang, maka sekali makan Anda harus makan dua porsi. Ingat ya Bunda, si Kecil masih sangat kecil sehingga Anda tidak harus makan dua porsi dalam sekali makan. Jika Anda mulai berpikir 'sepiring nasi ini buatku dan sepiring satunya buat bayiku', nanti Anda sendiri yang akan kerepotan. Sebab tubuh Anda akan membengkak sehingga bobot di timbangan melonjak gila-gilaan dan akan lebih sulit kembali langsing usai melahirkan.
Perlu diingat, Anda hanya perlu 300 atau lebih kalori ekstra per hari saat sedang hamil. Kalori ekstra ini bahkan jumlahnya lebih sedikit selama trimester pertama. Jadi tidak perlu makan berlebihan hanya demi memuaskan rasa lapar.
Daripada makan sekali dengan porsi besar, sebaiknya makanan itu dibagi dalam beberapa porsi kecil sehingga bisa dimakan beberapa kali. Pastikan juga isi kulkas Anda adalah makanan yang kaya nutrisi. Jadi ketika suatu kali Anda lapar atau terbangun di malam hari dalam keadaan lapar, makanan yang Anda makanan adalah makanan sehat. Pada saat bepergian, jangan bawa bekal makanan cepat saji yang rendah nutrisi, tetapi bawalah makanan kecil seperti kacang-kacangan, kismis, atau granola bar yang lebih sehat.
Bunda juga perlu memahami bahwa makan banyak di satu kesempatan akan membuat perut terasa begitu penuh. Hal ini juga dikarenakan ukuran janin yang lebih besar sehingga ruangan di perut Anda semakin sesak. Makan yang berlebih juga akan membut ibu hamil gampang merasa kembung dan mulas, serta munculnya masalah gastrointestinal lainnya.
Hamil bukan alasan untuk bisa makan apapun semaunya dan sebanyak-banyaknya. Jadi tetaplah makan makanan yang bergizi, sebab nutrisi itu sangat diperlukan si kecil. Perhatikan juga pertambahan berat badan Anda dengan mengingat formula sederhana ini: jika Anda mengalami pertambahan berat badan yang terlalu banyak artinya Anda makan terlalu cepat dan terlalu banyak kalori. Jika pertambahan berat badan Anda sangat sedikit dan sangat lambat artinya Anda makan terlalu sedikit.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena