Pulau Sangalaki yang sepi di Kalimantan Timur
Hiruk pikuk kehidupan kota tak pelak membuat penat, bahkan stres. Sesekali, tak ada salahnya kabur ke tempat sunyi yang tersembunyi. Pulau Sangalaki di Kabupaten Berau, Kaltim, adalah destinasi yang tepat.
Traveler yang rindu terisolasi dalam alam bebas, terlepas dari kepenatan dan jejaring sosial, Pulau Sangalaki adalah pilihan tepat. Terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sangalaki lebih terisolir dibanding Pulau Derawan atau Maratua.
Sangalaki sebenarnya adalah pulau tempat konservasi penyu. Di sini hanya ada 1 penginapan yakni Sangalaki Resort, yang juga menyediakan fasilitas diving dan snorkeling. Namun waktu detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, banyak hal yang bisa dilakukan.
Pagi hari bisa dimulai dengan snorkeling atau diving di perairan sekitar pulau. Kemudian kembali untuk menyantap makan siang, dan kembali menyusuri alam bawah laut Pulau Sangalaki yang indah. Sore hari, turis bisa bermain voli pantai dan menikmati panorama matahari terbenam.
Menjelajah Pulau Sangalaki bisa jadi ide bagus untuk menghabiskan waktu. Di sini, traveler bisa bertemu biawak dan beragam jenis burung. Ada pula kepiting kenari yang berukuran besar!
Tanpa sinyal ponsel, interaksi dengan alam di Pulau Sangalaki terasa semakin intim. Rasanya waktu bergulir cepat hingga matahari tenggelam. Selepas magrib, traveler bisa pesta barbekyu sambil menikmati bintang dan tiduran di bibir pantai.
"Penginapan ini ideal untuk sekelompok teman atau saudara. Di sini biasanya mereka berkumpul, makan sambil mengobrol. Kalau di kota, kita sering tidak fokus mengobrol karena bermain dengan ponsel," tutur Johnny Goisse, konsultan di Sangalaki Resort.
Disini kita juga jadi lebih bebas dalam mengeksplorasi alam, untuk menenangkan pikiran dan memperkaya wawasan.
"Pulau Sangalaki ini sebenanrnya lebih enak, karena tidak memiliki penduduk. Tapi banyak orang lebih memilih ke Derawan, itu karena ketidaktahuannya mereka," lanjut Johnny.
Penginapan ini memiliki dua jenis kamar, yakni vila tipe A dan tipe B. Tipe A seharga Rp 990 ribu per orang dan vila tipe B Rp 880 ribu per orang. Namun ada juga paket penginapan disertai diving, yang saat ini harganya berkisar USD 215 atau Rp 2,2 juta per orang.
Semua layanan ini sudah termasuk makan 3 kali sehari. Makanan ini menjadi penting, karena selama menginap disini, jangan harap kita bisa jajan karena tidak ada warung sama sekali.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena