6 Nenek 'Super' yang Melahirkan Cucunya Sendiri

Secara hukum, surrogate mother atau ibu pengganti memang tidak dilegalkan di Indonesia. Tapi di negara-negara lain, sewa rahim ibu pengganti sering menjadi solusi bagi wanita yang kesulitan memiliki keturunan. Kondisi ini juga memungkinkan seorang nenek melahirkan cucunya sendiri.

Berikut 6 kisah nenek yang hamil dan melahirkan cucunya sendiri, seperti dirangkum detikHealth :


1. Linda Donaghey

Sarah Donaghey (27) kini memiliki kesempatan untuk punya anak sendiri melalui rahim sang ibu, Linda Donaghey (49), yang menawarinya menjadi ibu pengganti. Sarah, yang berasal dari Leeds, didiagnosis kanker langka dan agresif saat usianya baru 25 tahun. Dokter mengatakan satu-satunya cara menyelamatkan hidupnya adalah dengan mengangkat rahim, yang berarti ia tidak akan pernah bisa hamil.

Namun, dia diberi secercah harapan karena ahli bedah mampu menyimpan indung telurnya yang diuji Februari lalu, dan ternyata masih memproduksi telur. Dalam beberapa bulan setelah histerektomi, Sarah dan pasangannya, Stuart Simpson (26), mulai melakukan surrogacy (peminjaman rahim).


2. Kristine Casey

Pada tahun 2011, Kristine Casey yang saat itu sudah berusia 61 tahun rela menjadi ibu pengganti (surrogate mother) bagi putrinya sendiri. Apa yang dilakukan Casey mungkin terbilang cukup unik karena melahirkan di usia 60-an tahun. Saat itu rahimnya yang sudah menua dipompa oleh beberapa hormon sehingga mampu bertindak seperti rahim muda kembali.

Dalam hal ini Casey dengan sukarela bertindak sebagai ibu pengganti untuk putrinya Sara Connel dan suaminya Bill Connel yang telah mencoba selama bertahun-tahun untuk hamil. Sel telur dari Sara dan sperma dari Bill dimasukkan ke dalam rahim Casey hingga lahirlah putri kecil bernama Finnean Lee Connell.

Sebenarnya Sara Connell telah mulai mencoba untuk hamil sejak tahun 2004. Ia pernah melakukan penggobatan dan perawatan kesuburan, saat itu ia berhasil hamil anak kembar tapi sayang keduanya meninggal. Setelah itu ia mencoba kembali dan berhasil untuk hamil namun mengalami keguguran.

Kemudian pada tahun 2009, Casey menghadiri sebuah seminar yang dipimpin oleh putrinya sendiri dan ia mendengar cerita seorang perempuan yang sudah menopause berhasil melahirkan seorang anak. Cerita inilah yang memicu Casey untuk menjadi ibu pengganti bagi kehamilan anaknya.


3. Linda Sirois

Linda Sirois yang sudah berusia 49 tahun melahirkan Madden Brian Hebert pada 17 Agustus 2012. Madden tampak seperti bayi pada umumnya, lucu dan menggemaskan. Hanya saja bayi munggil itu lahir dari rahim sang nenek, bukan ibunya.

Orang tua kandungnya adalah Angel Hebert (25 tahun) dan Brian Hebert (29 tahun). Sang bunda, Angel, menderita gangguan jantung yang membuat kehamilan tidak mungkin baginya.

Linda pun sudah menawarkan diri selama bertahun-tahun bahwa ia siap menjadi ibu pengganti bagi putrinya sendiri. Tapi Angel tak pernah menganggapnya serius. Barulah pada akhir tahun 2011, Angel dan suaminya memutuskan ingin memiliki anak dengan bantuan ibu pengganti.


4. Susie Kozisek

Susie Kozisek sudah memiliki 4 orang anak. Puteri tertuanya, Ashley Larkin, mengidap hipertensi pulmonal sehingga tidak bisa hamil. Maka wanita yang sudah berumur 53 tahun ini bersedia mengandung sampai melahirkan bayi anaknya, alias melahirkan cucunya sendiri. Ternyata bayi dalam kandungannya kembar.

Si kembar ini lantas diberi nama Hallee dan Hadlee. Uniknya, sebelum melahirkan si bayi kembar pada bulan Juli 2013 lalu, dia sebelumnya juga sudah mengandung anak tertua Ashley yang dilahirkan pada bulan Juni 2011 lalu dan diberi nama Harper.


5. Maria da Gloria

Seorang ibu rumah tangga berusia 51 tahun, Maria da Gloria, bersedia menjadi ibu pengganti untuk putrinya sendiri, Fernanda, sebagai 'hadiah' karena ia tidak mampu hamil.

Maria melahirkan cucunya sendiri pada Januari lalu dengan kondisi empat minggu lebih awal. Tak hanya satu, Maria melahirkan cucu kembar, yang diberi nama Emmanuel dan Julia.


6. Jaci Dalenberg

Di tahun 2008, seorang nenek 56 tahun asal Ohio, Jaci Dalenberg menjadi ibu pengganti dan berhasil melahirkan cucu sendiri yang kembar tiga (triplet). Jaci dengan sukarela menjadi ibu pengganti bagi putrinya, Kim Coseno, dan suaminya, Joe Coseno.

Kim sendiri sebenarnya sudah memiliki dua orang anak dari pernikahan sebelumnya. Tapi ia tak mampu lagi hamil anak Joe karena telah melakukan histerektomi atau pengangkatan rahim.

Ovariumnya masih bisa menghasilkan telur, sehingga ia dan suaminya mencoba in vitro fertilization (IVF atau bayi tabung). Embrio kemudian ditanamkan di rahim Jaci.