“Jangan mandi malam-malam, bisa kena rematik!”
Pernah dengar seseorang dimarahi ketika akan beranjak mandi pada malam hari? Anda dan saya sangat kemungkinan akrab dengan kalimat tersebut, terutama jika di Indonesia. Lalu bagaimana sudut pandang dunia kedokteran terhadap mandi malam dan rematik? Mari kita simak.
Mitos: Rematik disebabkan mandi malam hari.
Fakta: SALAH.
- Entah telah berapa tahun lamanya masyarakat awam telah menganut paham yang sangat keliru. Bertanyalah pada setiap orang yang Anda temui dan mereka akan mengangguk setuju bahwa mandi malam hari tidaklah baik untuk tubuh.
- Rematik adalah penyakit dimana terjadi peradangan pada persendian, dan terdapat ratusan jenis rematik yang telah ditemukan, salah satu yang tersering adalah Rheumatoid arthritis, jenis lainnya antara lain Systemic Lupus Erythematosus , Ankylosing Spondylitis,dan Goutarthritis.
- Penyakit ini merupakan penyakit autoimun, yang artinya system kekebalan tubuh kita menyerang tubuh kita sendiri, dalam hal ini terutama bagian persendian, sehingga si penderita akan merasakan nyeri pada sendi yang terkena.
Mitos: Rematik adalah penyakit manula.
Fakta: SALAH.
- Tidak sedikit orang yang akan mengiyakan pada pendapat bahwa rematik adalah penyakit yang hanya menyerang orang usia lanjut. Pernyataan ini -sekali lagi- keliru.
- Sejatinya, sampai detik ini sebab pasti dari penyakit rematik belumlah jelas ditemukan, namun terdapat dugaan bahwa kelainan genetiklah yang menjadi penyebab utama. Rematik menyerang orang yang usianya produktif, yakni antara usia 20 sampai 45 tahun, mungkin Anda terkejut, tapi itulah fakta yang ada.
- Penyakit sendi yang menyerang orang lanjut usia biasanya bersifat degeneratif ataupun faktor eksternal lainnya, yang artinya kerusakan karena penuaan, bukan karena proses autoimunitas tadi. Karena menyangkut sistem imun, jelas sekali bahwa masalah utama rematik terdapat di peredarandarah, yang mana tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan air dingin yang mengenai kulit kita pada malam hari.
Gejala Rematik
Gejala penyakit rematik bisa Anda lihat dengan adanya:
- Nyeri
- Warna kemerahan pada persendian
- Pembengkakkan pada persendian
- Terasa hangat pada daerah persendian
- Menurunnya fungsi yang terkena
- Sendi terasa kaku pada pagi hari
Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, janganlah menunda untuk mengkonsultasikan diri ke pada dokter, karena pada hakikatnya penyakit rematik tidaklah berbahaya jika ditemukan sedini mungkin dan segera diobati.
Dengan minum obat secara teratur niscaya persendian Anda bisa dipertahankan fungsinya. Salam hidup sehat!
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena