Saat hamil, wanita mengalami perubahan bukan hanya pada bentuk tubuh atau fisik tapi juga psikis. Perubahan hormon bisa membuat wanita menjadi lebih sensitif sehingga mempengaruhi moodnya.
Salah satu yang ikut terpengaruh ketika kehamilan terjadi adalah mood untuk bercinta. Ada wanita yang kehilangan gairah atau malah naik libidonya. Saat mengandung ini berbagai pertanyaan soal seks pun muncul, apa sebenarnya yang menyebabkan perubahaan mood tersebut? Berikut ini lima hal umum yang terjadi pada wanita hamil saat bercinta seperti dijelaskan profesor bidang ginekologi di Northwestern University dan penulis 'Love Sex Again', Dr. Lauren Streicher, dan beberapa pakar seks lainnya:
1. Libido Meningkat Drastis
Saat kehamilan memasuki trimester kedua, menurut terapis seks dari San Diego Sexual Medicine, Rose Hartzell, banyak wanita mengalami peningkatan hormon termasuk testosteron. Bertambahnya produksi hormon tersebut membuat gairah seks ikut meningkat. Pada waktu tersebut, tubuh wanita juga mulai berubah, misalnya payudara menjadi lebih besar. Hal ini pun semakin membuat pasangan tertarik dan mood untuk bercinta. Sehingga di trimester kedua kehamilan ini, ditambahkan Dr. Streicher, pasangan bisa bercinta lebih sering dari hari-hari sebelumnya.
2. Libido Menurun
"Aku menemukan dua tipe wanita. Pertama wanita yang gairah seksnya meningkat saat hamil dan kedua, wanita yang benar-benar tidak memiliki keinginan bercinta," ujar Dr. Streicher. Hartzell pun sependapat dengan sang doktor. Ditambahkannya, sayangnya media lebih sering mengangkat sisi wanita yang menjadi lebih bersemangat untuk bercinta saat hamil ini. Jarang yang membahas soal hilangnya gairah seks. Sehingga yang terhadi, wanita menjadi merasa bersalah ketika selera seks mereka menurun drastis. Padahal kenyataannya kondisi tersebut, termasuk yang gairahnya tinggi, sama-sama hal umum terjadi saat mengandung bayi.
3. Muncul Air Susu
"Ketika pasangan melakukan stimulasi pada payudara dan puting, terkadang dia akan merasakan adanya cairan yang keluar, dan ini bisa menyebabkan pasangan jadi takut atau panik ketika mereka tidak pernah mendengar soal ini sebelumnya," urai Dr. Streicher. Keluarnya air susu yang masih dalam tahap awal ini biasanya terjadi ketika kehamilan memasuki trimester kedua. Pada beberapa pria, mereka jadi merasa, payudara bukan lagi bagian tubuh yang bisa menjadi area untuk distimulasi. Hal ini berdampak pada kepuasaan seks wanita. "Banyak wanita yang membutuhkan stimulasi payudara agar bisa bergairah. Jadi ketika hal itu tidak dilakukan, bisa berdampak pada gairah mereka," tambah Dr. Streicher.
4. Orgasme Intens
"Orgasme bisa jadi lebih nikmat saat hamil," ujar Stephanie Buehler, psikolog dan terapis seks yang mengelola The Buehler Institute. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke area intim. Wanita hamil juga memproduksi lebih banyak hormon tertentu seperti oksitosin, yang bisa membuat orgasme menjadi lebih intens.
5. Dipaksa Berpikir Out of The Box
Seiring bertambahnya usia kehamilan dan perubahan tubuh wanita, pasangan jadi tidak lagi nyaman melakukan posisi seks yang biasa dilakukan. Di sinilah menurut Hartzell pasangan harus berpikir out of the box. Pasangan sebaiknya melakukan eksperimen mencoba posisi-posisi baru seperti berhadapan atau mencicipi aktivitas seks lain bukan hanya melalui penetrasi.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena