Flores Punya Bandara 'Menyeramkan'

Bandara H Hasan Aroeboesman di Ende, Flores, memang cukup menyeramkan. Pesawat yang akan lepas landas dan mendarat di sana harus berhadapan dengan bukit besar! Wisatawan yang baru pertama kali ke sana pasti kaget.

Berada di Flores, NTT, Bandara H Hasan Aroeboesman bisa dibilang modern. Hampir seluruh bangunannya baru dan ber-AC. Landasan pacunya pun terhitung mulus.

Hanya saja, karena berukuran cukup kecil, bandara ini hanya bisa untuk pesawat perintis berukuran kecil. detikTravel pun sempat berkunjung beberapa waktu lalu.

Ketika itu, saya dan rombongan tiba di Ende untuk menuju Puncak Kelimutu. Tentu saja tujuannya untuk melihat kecantikan Danau Tiga Warna.

Saya dan rombongan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum sampai di Ende, pesawat yang kami tumpangi harus transit terlebih dahulu di Bali dan Kupang. Barulah dari Kupang perjalanan dilanjutkan ke Ende menggunakan pesawat perintis.

Dari ketinggian, warna hijau mendominasi pandangan. Bukit hijau tampak mengisi dataran Flores. Setelah beberapa jam, barulah saya tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman, Ende.

Kesan pertama tentulah kagum. Saya tidak menyangka kalau kota ini ternyata memiliki bandara yang terbilang modern. Hampir seluruh rombongan berdecak kagum dibuatnya.

Tapi semua itu terhenti ketika mata ini menyadari ada bukit besar tepat di depan landasan pacu. Ternyata, setiap pesawat yang akan lepas landas dan mendarat harus berhadapan dengan bukit ini.

"Wiih ngeri banget ya. Bayangin deh pesawat yang kita naikin tadi menghadap ke bukit situ. Serem banget kalau nanti kenapa-kenapa kan?" ujar salah seorang teman, Rozy.

Tak berapa lama setelah sampai di gedung terminal, satu pesawat meluncur untuk lepas landas. Saya ikut mulai mengerti kengerian yang diucap kawan barusan. Memang ini landasan ekstrem!

"Tuh lihat deh, ngeri banget pas take off langsung menghadap ke bukit," lanjut Rozy.

Meski begitu, tidak ada yang perlu ditakutkan traveler. Pilot di sana tentulah pilot yang telah terlatih.