Agar Selalu Bahagia, Bercintalah Selama 106 Menit dalam Sehari

Semua orang ingin hidup bahagia, namun caranya bisa bermacam-macam. Sebuah penelitian menemukan bahwa resepnya sederhana, yaitu perbanyak kegiatan yang menyenangkan dan kurangi yang tak menyenangkan. Bagi pasangan yang sudah menikah, ada baiknya mencoba melakukan seks selama 106 menit.

Resep ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Christian Kroll dari Jacobs University di Jerman dan Sebastian Pokutta dari Georgia Tech. Jika dihitung-hitung, idealnya setiap orang bekerja selama 36 menit dan menyediakan waktunya untuk seks selama 106 menit.

Kedua peneliti ini melihat sebagian besar penelitian mengenai kebahagaiaan cenderung berfokus pada pernikahan, penghasilan atau status pekerjaan. Agar lebih berfokus pada realitas kehidupan sehari-hari, Kroll dan Pokutta membuat metode yang disebut Day Reconstruction Method.

Metode ini dibuat setelah meneliti penggunaan waktu yang dilakukan kebanyakan orang di AS, lalu berfokus bagaimana kegiatan sehari-hari bisa mempengaruhi kebahagiaan. Menurut peneliti, penyebab banyak orang tak bahagia adalah masih sedikit orang yang tak menerapkan rasio tersebut.

Seperti dilansir Quartz, Kroll dan Pokutta menyusun Day Reconstruction Method di tahun 2004. Metode ini dibuat agar optimal diterapkan selama 16 jam per hari. Hasilnya, aktifitas yang disukai seperti berhubungan seks sebaiknya diperbanyak, namun yang tidak disukai seperti bekerja dikurangi dalam porsi yang relatif lebih kecil.

Trik mengoptimalkan kebahagiaan terletak pada kenyataan bahwa kegiatan yang paling menyenangkan biasanya jadi kurang menyenangkan jika baru dilakukan dan makin sering dilakukan. Meskipun suka berbelanja atau nonton bioskop, melakukan segala sesuatu selama hampir 5 jam setiap hari tentu membuat lelah dan bosan.

Secara umum, rata-rata orang menghabiskan waktu 244 menit dalam sehari melakukan kegiatan yang kurang disukai dan minimal 7 menit untuk melakukan kegiatan yang disukai. Peneliti menyadari bahwa bekerja selama 36 menit setiap hari memang sulit diterapkan di dunia nyata. Inilah yang membuat banyak orang merasa kurang bahagia.