Kondisi bawah laut Teluk Kiluan
Datang dengan semangat membara, tim mengunjungi Teluk Kiluan, yang 4 jam jauhnya dari kota Bandar Lampung. Perairan ini merupakan salah satu jalur migrasi lumba-lumba hidung botol yang katanya selalu muncul dalam jumlah ratusan bahkan ribuan. Namun sayang, kali ini tim kurang beruntung karena kian hari koloni besar ini memang semakin sulit untuk ditemukan.
Tapi ada lagi yang tak kalah menarik dibandingkan dengan lumba-lumba, yaitu usaha untuk menciptakan taman koral baru yang musnah oleh bom ikan. Bermodal serpihan koral mati dan semen putih, koral-koral muda pun sudah mulai bermunculan setelah satu tahun.
Perairan Teluk Kiluan memang mempesona, kekayaan akan hewan-hewan cantik yang bersembunyi di taman koralnya tidak dapat diindahkan. Dengan teknik free dive atau spearfishing kita bisa langsung menikmati hasil laut segar tanpa merusak habitatnya. Yap, kali ini tim beruntung bisa mencicipi parrot fish yang terkenal akan dagingnya yang tebal.
Ada satu lagi nih, makanan unik di Teluk Kiluan, namanya tembikil. Makhluk laut bernama latin Chiton sp ini hidup menempel pada bebatuan karang. Penasaran bagaimana rasanya? Simak selengkapnya dalam Jejak Petualang eps. Di Balik Nama Besar Teluk Kiluan, Senin, 6 Mei 2013, pukul 15.45.
Koral yang rusak akibat pemboman
Shasimi hasil tangkapan free dive
Berburu Tembikil alias Chiton sp
Mencicipi olahan tembikil
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena