Teh HIjau dan Teh Hitam Mana yang Paling Baik Untuk Sarapan?

Saat bangun tidur, secangkir teh hangat bisa memberikan semangat. Kecuali punya rasa dan aroma yang menenangkan, ternyata nutrisi teh juga sangat baik. Dua varian teh yang sering dijadikan teman sarapan adalah teh hijau dan the hitam, mana yang lebih sehat?

Saua persamaan dari semua teh adalah kandungan antioksidan bernama catechins di dalamnya. Sementara perbedaan utama adalah tingkat oksidasi. Dibandingkan white tea dan teh hijau, the hitam melewati proses fermentasi lebih panjang yang berpengaruh pada aroma yang lebih tahan lama.

Selain itu, jenis minuman yang dibuat dari daun Camellia sinesis ini mempunyai kandungan kafein yang yang lebih tinggi. Menurut Journal Food Science, varian teh hitam bisa meningkatkan imunitas, menurunkan hipertensi, dan menurunkan risiko kanker rahim.

Karena proses oksidasinya juga teh hitam mengandung polisakarida yang dapat memperlambat penyerapan glukosa lebih efektif dari teh lainnya. Tapi, menurut studi di Berlin University 2006, sebaikmya tidak minum teh hitam bersama susu karena akan menghilangkan manfaat untuk untuk jantung.

Sementara jenis teh hijau,tidak melalui proses fermentasi seperti teh hitam. WebMD menyatakan jumlah kandungan antioksidan polyphenols dalan teh hijau sama dengan teh hitam, tetapi kandungan kafeinnya lebih sedikit.

Sebuah penelitian yang di lakukan di China tahun 2012 menemukan bahwa teh hijau bisa memperbaiki kerusakan sel otak yang disebabkan pertambahan umur. Kandungan antioksidannya juga bisa menurunkan risiko glaucoma dan berbagai masalah mata hingga kanker.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan teh hijau dapat meningkatkan kesehatan tulang. Teh hijau mengandung senyawa kimia yang bisa merangsang pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis.

Kedua jenis teh ini memiliki kelebihan dan manfaat hebat untuk kesehatan. Mana yang Anda pilih untuk teman sarapan pagi ini?