Gairah Bercinta Lansia Tak Surut, Hanya Saja Malu Mengungkapkan

Usia tua identik dengan kondisi fisik yang melemah dan mulai penyakitan. Untuk urusan ranjang juga dianggap demikian adanya. Tapi jangan salah, ternyata pria dan wanita berusia 60 tahun ke atas masih memiliki gairah yang besar, hanya saja sungkan mengekspresikannya.

Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa penuaan bukanlah akhir dari kehidupan seks. Badan amal bernama Age UK melakukan survei terhadap 2.000 orang dewasa berusia lebih dari 65 tahun dan 2.000 orang dewasa berusia kurang dari 50 tahun secara online.

Survei ini menyoroti sejauh mana aspek seksual tetap dianggap penting di masyarakat. Hasilnya menemukan bahwa sekitar 24% responden mengatakan gairah seksualnya tidak berubah walau usianya bertambah. Bahkan sekitar 8% responden tertarik membina hubungan seksual yang baru.

Sayangnya, sekitar 28% responden merasa tak mampu berbicara kepada pasangan terkait kebutuhan seksnya. Sebanyak 69% responden tidak pernah mencoba mencari saran dari profesional. Di satu sisi, sebanyak 62% responden mengaku menikmati kehidupan seks yang memuaskan.

Temuan juga menunjukkan ada keinginan untuk membuncahkan lagi kehidupan asmara. Sebanyak 12% responden mengaku ingin mencoba hal-hal yang baru dengan pasangan. Tak hanya itu, sebanyak 18% responden ingin menjadi lebih aktif secara seksual.

"Survei kami menunjukkan bahwa kehidupan seks yang sehat adalah hal yang penting, terlepas dari usia. Namun kami juga menemukan bahwa orang yang lebih tua merasa kesulitan berbicara tentang seks, baik dengan pasangan, teman atau profesional kesehatan," kata Lucy Harmer dari Age UK seperti dilansir Huffington Post.

Lucy menjelaskan bahwa ada banyak perubahan yang dihadapi seseorang seiring dengan bertambahnya usia, misalnya menopause atau berkurangnya kelenturan sendi. Namun hal itu bukan berarti menjadi alasan kehidupan seks para lansia harus mandek begitu saja.